Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh melalui Dinas Peternakan (Disnak) Aceh telah mengusulkan dua jenis ternak dari Tanah Rencong yakni kerbau Simeulue dan kerbau Gayo untuk ditetapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
"Ternak kerbau Simeulue, kerbau Gayo telah diajukan rancangan SNI-nya oleh Disnak yang bekerjasama dengan Tim Pusat Riset sapi Aceh dan ternak lokal Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh," kata Kepala Disnak Aceh Zalsufran, di Banda Aceh, Senin.
Zalsufran menyampaikan, pengajuan tersebut telah dibahas bersama Badan Standardisasi Instrumen Pertanian, Badan Standardisasi Nasional, Direktorat Perbibitan dan Produksi Ternak Kementan, serta Komite Teknis Perumusan Standar Nasional Indonesia 65-16 Bibit dan Produksi Ternak.
Baca juga: Ternak kerbau di Simeulue mati mendadak
Alhamdulillah, kata dia, hasilnya sudah diterima dan dapat dilanjutkan ke tahapan jajak pendapat sebelum diterbitkannya SNI dari Badan Standardisasi Nasional.
"Kami tentu optimis, SNI kerbau Simeulue dan kerbau Gayo bisa terbit tahun ini,” ujarnya.