Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyatakan untuk mewujudkan pembangunan di berbagai sektor di setiap kawasan maka membutuhkan kolaborasi dengan semua pihak khususnya perguruan tinggi.
"Saat ini pemerintah Aceh telah melibatkan perguruan tinggi dalam berbagai program kebijakan untuk kemakmuran rakyat guna mengoptimalkan berbagai program pembangunan yang telah dicanangkan," kata dia di Banda Aceh, Jumat.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela penandatanganan penjajakan kerja sama pemerintah Aceh dengan Unsyiah dan Malikussaleh serta turut disaksikan langsung Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.
Ia menjelaskan kehadiran perguruan tinggi juga menjadi salah satu kemajuan sebuah bangsa karena itu perlu adanya kolaborasi dengan universitas dalam mengoptimalkan pembangunan.
Menurut dia untuk membangun sebuah kawasan tidak mungkin dilakukan oleh satu pihak saja, tapi perlu adanya kolaborasi dengan semua pihak termasuk universitas yang di dalamnya memiliki kemampuan untuk riset serta sumber daya manusia dari berbagai disiplin ilmu.
Karena itu, Pemerintah Aceh saat ini terus melibatkan peran perguruan tinggi dalam ikut serta dalam memberikan masukan dan evaluasi dalam mewujudkan pembangunan dan mensejahterakan masyarakat di provinsi ujung paling Barat Indonesia itu.
Ia menambahkan pada 2020, Pemerintah Aceh akan terus membuat gebrakan besar di semua sektor dalam upaya meningkatakan pembangunan dan menekan angka kemiskinan di provinsi itu
"Saat ini kita sudah melangkah dan pada 2020 seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh harus melangkah lebih besar guna mewjudkan program Aceh Hebat," katanya.
Dalam kegiatan kerja sama tersebut turut hadir President Director PAG, Arif Widodo, Wakil Rektor I Unsyaih, Prof Marwan dan Rektor Malikussaleh, Dr Herman Fithra serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Aceh.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Saat ini pemerintah Aceh telah melibatkan perguruan tinggi dalam berbagai program kebijakan untuk kemakmuran rakyat guna mengoptimalkan berbagai program pembangunan yang telah dicanangkan," kata dia di Banda Aceh, Jumat.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela penandatanganan penjajakan kerja sama pemerintah Aceh dengan Unsyiah dan Malikussaleh serta turut disaksikan langsung Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.
Ia menjelaskan kehadiran perguruan tinggi juga menjadi salah satu kemajuan sebuah bangsa karena itu perlu adanya kolaborasi dengan universitas dalam mengoptimalkan pembangunan.
Menurut dia untuk membangun sebuah kawasan tidak mungkin dilakukan oleh satu pihak saja, tapi perlu adanya kolaborasi dengan semua pihak termasuk universitas yang di dalamnya memiliki kemampuan untuk riset serta sumber daya manusia dari berbagai disiplin ilmu.
Karena itu, Pemerintah Aceh saat ini terus melibatkan peran perguruan tinggi dalam ikut serta dalam memberikan masukan dan evaluasi dalam mewujudkan pembangunan dan mensejahterakan masyarakat di provinsi ujung paling Barat Indonesia itu.
Ia menambahkan pada 2020, Pemerintah Aceh akan terus membuat gebrakan besar di semua sektor dalam upaya meningkatakan pembangunan dan menekan angka kemiskinan di provinsi itu
"Saat ini kita sudah melangkah dan pada 2020 seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh harus melangkah lebih besar guna mewjudkan program Aceh Hebat," katanya.
Dalam kegiatan kerja sama tersebut turut hadir President Director PAG, Arif Widodo, Wakil Rektor I Unsyaih, Prof Marwan dan Rektor Malikussaleh, Dr Herman Fithra serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Aceh.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019