Musibah kebakaran terjadi di Desa Gunung Makmur Kecamatan Antang Kalang Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menewaskan sepasang suami istri bernama Arianto (39) dan Yeni (20).

"Kejadian itu memang benar. Penyebab kebakaran masih diselidiki polisi," kata Kapolres AKBP Mohammad Rommel melalui Kapolsek Antang Kalang Ipda Rino Heriyanto dihubungi dari Sampit, Senin.

Kecamatan Antang Kalang berada di kawasan Utara Kabupaten Kotawaringin Timur. Kecamatan ini bisa dijangkau dengan waktu tempuh sekitar empat jam dari pusat kota Sampit Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Timur.

Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB di Jalan Podang Desa Gunung Makmur. Saat itu warga setempat umumnya sedang bekerja sehingga suasana kawasan itu cukup sepi.

Saat itu kedua korban sedang berada di dalam rumah. Tidak diketahui apa yang dilakukan pasangan suami istri tersebut sebelum kejadian.

Kebakaran diketahui ketika ada warga yang hendak kembali ke rumah setelah berladang. Saat itulah terlihat api mulai membakar bagian belakang rumah yang dihuni Arianto dan Yeni beserta anaknya.

Warga langsung berusaha memadamkan kebakaran yang sudah membubung, namun struktur rumah yang terbuat dari kayu beratap seng itu membuat api dengan cepat terus membesar hingga melalap seluruh rumah kecil tersebut.

Kabarnya sempat terdengar suara meminta tolong dari dalam rumah, diduga suara korban. Sayangnya, saat itu api sudah sangat besar sehingga tidak banyak yang bisa dilakukan warga.

Sekitar satu jam, kebakaran bisa dipadamkan. Saat diperiksa, warga menemukan dua tubuh orang dewasa yang diyakini merupakan Arianto dan Yeni. Mereka ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi jasad yang memprihatinkan akibat luka bakar.

Polsek Antang Kalang melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan bukti. Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi untuk menyelidiki penyebab kebakaran tersebut, meski ada dugaan pemicu kebakaran itu adalah korsleting atau hubungan pendek arus listrik.

Penjabat Kepala Desa Gunung Makmur Febri membenarkan musibah yang menimpa warga desanya itu. Kebakaran terjadi dalam waktu cepat sehingga warga setempat tidak mampu memadamkan api.

"Informasi sementara yang kami dapat bahwa musibah ini akibat rumah terbakar dan keduanya berada dalam rumah. Ini masih dalam penyelidikan polisi," demikian Febri.
 

Pewarta: Kasriadi/Norjani

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019