Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan (DLKH) Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh  memastikan produksi sampah di daerah itu mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yakni mencapai 80 ton per hari dalam tahun 2019.

Berdasarkan data yang dihimpun dari DLHK Kabupaten Aceh Barat, Senin, di Meulaboh menyebutkan jumlah produksi sampah di daerah itu pada tahun 2018  sekitar 70 ton per hari dan pada tahun 2017 lalu sekitar 65 ton hingga 68 ton per hari.

"Sebagian besar sampah yang diproduksi ini berasal dari rumah tangga, sisanya dari kalangan pelaku usaha, perkantoran dan berbagai pihak lainnya," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan (DLHK) Kabupaten Aceh Barat, Mulyadi.

Sampah-sampah tersebut kemudian dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA)  di Desa Tumpok Ladang, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, guna selanjutnya dilakukan pengolahan dan dimusnahkan, serta dipilah oleh kalangan pemulung.

Karena banyaknya produksi sampah setiap hari, kata dia, saat ini pemerintah daerah melakukan penambahan armada sampah pada tahun 2019 dengan jumlah total armada yang dimiliki mencapai 23 unit dari berbagai jenis.

Sedangkan jumlah petugas pemungut sampah dan kebersihan, saat ini mencapai di atas 150 orang, yang difokuskan mengangkut sampah di pusat kota hingga ke beberapa kecamatan di Kabupaten Aceh Barat.

Dengan banyaknya produksi sampah, Mulyadi berharap hal ini akan berdampak positif terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pungutan retribusi sampah.

"Yakni guna menyumbang anggaran untuk peningkatan prasarana dan sarana persampahan di daerah itu," demikian Mulyadi.

 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019