Suka Makmue (ANTARA) - Sebanyak 10 desa di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, hingga Minggu malam terendam banjir dengan ketinggian air mencapai sekitar 50 centimeter, sehingga mengakibatkan aktivitas warga di daerah itu terganggu.
Ada pun desa-desa di Kecamatan Tripa Makmur yang terendam banjir adalah Panton Pange, Ujong Krueng, Mon Dua, Neubok Yee PP. Neubok Yee PK, Pasie Keubeu Dom, Kabu, Lueng Keubeu Jagat, Drien Tujoh, serta Babah Lueng.
Baca juga: Banjir bawa material longsor ke pemukiman warga di Aceh Tengah
"Penyebab musibah banjir yang melanda 10 desa di Nagan Raya karena meluapnya aliran Sungai Lamie," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Nagan Raya Muhajir Hasballah, Minggu malam.
Ia juga memastikan ribuan warga di daerah itu juga terdampak banjir, karena sebagian besar rumah warga yang berada di kawasan tersebut terendam air dengan ketinggian berkisar antara 30-50 sentimeter.
Baca juga: Wabup Aceh Tamiang tinjau lokasi banjir akibat luapan sungai
Muhajir Hasballah juga mengakui pemerintah daerah setempat masih melakukan pendataan terhadap jumlah masyarakat yang terdampak musibah banjir.
Guna mengantisipasi adanya kekurangan pasokan makanan bagi masyarakat yang terdampak, Dinas Sosial Kabupaten Nagan Raya juga sudah melakukan pendistribusian sejumlah sembako ke lokasi banjir.
"Kami masih memantau perkembangan banjir di Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya," kata Muhajir Hasballah menambahkan.
Banjir rendam 10 desa di Nagan Raya
Minggu, 17 November 2019 20:47 WIB
Ratusan rumah di Desa Ujong Krueng, Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh terendam banjir. Hingga Minggu (17/11/2019) malam, ribuan rumah di sepuluh desa di kecamatan setempat masih terendam air akibat meluapnya daerah aliran sungai (DAS) Krueng Lamie, setelah kawasan ini dilanda hujan lebat sejak sepekan terakhir. (ANTARA/HO)
Penyebab musibah banjir yang melanda 10 desa di Nagan Raya karena meluapnya aliran Sungai Lamie
