Banda Aceh (ANTARA) - Plt Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Dyah Erti Idawati menyatakan sinergisitas lintas sektoral yang ada di Provinsi Aceh khususnya sangat berpengaruh untuk mengoptimalkan kualitas dan menyukseskan program yang telah dicanangkan.
"Kerja sama Dekranasda dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) yang terkait dapat mengoptimalkan berbagai program yang telah dicanangkan termasuk meningkatkan produktivitas hasil kerajinan dan Industri Kecil Menengah (IKM) Aceh," katanya di Meuligoe Wakil Gubernur Aceh, Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan itu disampaikannya dalam Rapat Kerja Awal Dekranasda Aceh tahun 2020 bersama pimpinan SKPA terkait yang juga menjabat Ketua bidang organisasi tersebut yang berlangsung di Banda Aceh.
Ia menjelaskan rapat kerja tersebut menagendakan pemaparan tugas pokok dan fungsi serta komitmen dalam memajukan organisasi yang mengembangkan produk kerajinan dan usaha kecil.
"Kita berharap melalui komitmen dari masing-masing bidang ini dapat mengoptimalkan tugas utama Dekranasda dalam memberdayakan pengrajin-pengrajin di Aceh dapat tercapai dengan baik serta mampu memasarkan hasil kerajinan tersebut di pasar nasional bahkan International," katanya.
"Memajukan dan memkamurkan pengrajin Aceh serta melidungi industri kerajinan dalam kompetisi pasar global merupakan salah satu visi dan misi Dekranasda Aceh," katanya.
Dyah juga berpesan kepada seluruh pengurus untuk terus melakukan terobosan dan inovasi guna memajukan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat khususnya pengrajin Aceh.
"Kepada kepala SKPA yang terkait, sudah seharusnya membuat program atau produk yang berbeda yang benilai unik, sehingga menarik wisatawan agar mau membeli atau menghabiskan uangnya untuk produk Aceh," katanya.
Ia menambahkan Dekranansda Aceh akan mengikuti event International Handicraft Trade Fair (INACRAFT 2020) yang rencananya kegiatan tersebut akan digelar pada April di Jakarta, di mana Aceh sebagai IKON utama dalam pameran bertaraf internasional tersebut.
"Saya ingin event besar ini bisa dimanfaat sebaik- baiknya sebagai ajang promosi untuk pariwisata kita. Jadi optimalkan pelaksanaan event ini untuk menujukkan pada dunia tentang Aceh," kata Dyah.