Banda Aceh (ANTARA) - Rumah Keuchik Gampong Kaye Jato Kecamatan Banda Raya Kota Banda Aceh, Marhaban, 41 tahun hangus terbakar, akibatnya dua mahasiswa Akademi Perawatan (Akper) Fakinah meninggal dunia.
Kepala DPKP Banda Aceh Rizha melalui petugas pemadam kebakaran Yudi, Sabtu, mengatakan bahwa rumah dua lantai yang berkonstruksi permanen beserta palong kayu prabot itu terbakar sekitar pukul 05.55 WIB pagi tadi.
"Didapati dua korban meninggal dunia yaitu anak kos yang menepati rumah tersebut atas nama, Riana Aceh asal Timur dan Zahara asal Saree, keduanya mahasiswa Akper Fakinah," kata Yudi, di Banda Aceh.
Yudi menyampaikan, peristiwa itu awalnya diketahui langsung oleh pemilik rumah, ia melihat api dan asap mengepul dari usaha palong kayu perabot miliknya.
Setelah mendapat informasi, kata Yudi, DPKP Banda Aceh mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian, dan api dapat dipadamkan hingga sekitar pukul 06.30 WIB.
"Disela-sela upaya pendinginan itu petugas menemukan dua anak kos telah meninggal dunia, dan langsung dilakukan evakuasi," ujarnya.
Proses pemadaman turut dibantu PLN, PMI, Polsek Banda Raya di back up Polresta Banda Aceh serta Koramil setempat dalam pengamanan diokasi kejadian.
Sampai berita ini diturunkan, DPKP belum belum menghitung berapa kerugian materil yang ditimbulkan dari musibah kebakaran ini.
"Untuk penyebab kebakaran sendiri sampai saat ini masih dalam proses penyidikan oleh pihak kepolisian," ujar Yudi.
Dua mahasiswi Akper meninggal dalam kebakaran rumah Keuchik di Banda Aceh
Sabtu, 10 Oktober 2020 11:24 WIB