Banda Aceh (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Provinsi Aceh menyatakan penambahan 45 orang pasien positif COVID-19 yang telah sembuh per hari ini, sehingga totalnya telah mencapai 3.370 orang.
"Kasus konfirmasi positif baru bertambah 98 orang, dan sembuh usai perawatan atau isolasi mandiri bertambah 45 orang," kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani, di Banda Aceh, Sabtu.
Dia menjelaskan, pasien sembuh itu meliputi warga asal Banda Aceh 24 orang, Aceh Singkil dan Lhokseumawe masing-masing enam orang, Simeulue lima orang, dan Aceh Selatan dua orang serta sama-sama satu orang warga Pidie Jaya dan Bireuen.
“Selain 45 orang yang sembuh, ada dua orang warga Nagan Raya dilaporkan meninggal dunia," katanya.
Sementara konfirmasi kasus COVID-19 baru dari 98 orang itu paling banyak warga Banda Aceh 24 orang, Aceh Besar dan Aceh Tengah 17 orang, Aceh dan Singkil 16 orang. Kemudian, puluhan orang lainnya tersebar sejumlah daerah di Aceh.
Saifullah menyebutkan, penularan virus corona umumnya terjadi secara langsung antarindividu. Selain penularan antarpersonal dari percikan droplet atau aerosol, bisa juga melalui benda-benda yang tercemar (infeksius) dengan droplet orang pembawa virus.
"Karena itu kewajiban menjaga jarak dan menghindari kerumunan untuk menghindari transmisi droplet maupun aerosol antarpersonal," katanya.
Penggunaan masker bagi orang yang sudah terinfeksi atau carer supaya droplet maupun aerosol tak berhamburan ke lingkungan sekitar. Masker bagi yang sehat melindunginya dari droplet atau aerosol tersebut, katanya lagi.
Secara kumulatif, warga terinfeksi COVID-19 di Aceh mencapai 5.642 orang, diantaranya 2.063 orang masih dirawat di rumah sakit atau isolasi mandiri, 3.370 orang telah dinyatakan sembuh, dan 209 orang meninggal dunia.