Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) akan menggelar kompetisi gim Free Fire antar sekolah menengah dan sederajat, yang sekaligus bertujuan untuk memperingati Hari Pahlawan.
Kompetisi bertajuk Pertandingan Piala Pelajar Jabodetabek season 1 itu akan berlangsung mulai 9 hingga 13 November, dengan peserta yang telah mendaftar mencapai 6.000 tim dari 500 sekolah.
Ketua Harian PBESI Komisaris Jenderal Polisi Bambang Sunarwibowo mengatakan kompetisi itu juga dilakukan untuk menjaring bakat-bakat muda untuk menjadi atlet esports profesional.
"Kita berharap untuk mencari bibit-bibit unggul yang siap bertarung di kancah internasional di masa mendatang," kata Bambang dalam keterangan resmi yang diterima pewarta di Jakarta, Sabtu.
Alasan gim Free Fire yang dipertandingkan adalah karena peralatan yang diperlukan tidak terlalu sulit, dan gim tersebut sangat populer di kalangan pelajar.
Kompetisi tersebut akan diselenggarakan dalam waktu empat hari dan dimainkan dengan sistem daring (dalam jaringan). Khusus putaran final, pertandingan akan dimainkan dengan sistem semi daring di kantor PBESI pada 13 November mendatang.
PBESI menyediakan total hadiah untuk kompetisi ini sebesar Rp500 juta. Hadiah itu terdiri dari uang senilai Rp300 juta yang akan diberikan kepada para pemenang dari 12 tim terbaik, dan Rp 200 juta akan diberikan sebagai uang pembinaan untuk sepuluh tim terbaik.
Para pelajar sekolah menengah dan sederajat masih dapat mendaftarkan diri sampai Sabtu (7/11) pukul 00.00 WIB.