Blangpidie (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Barat Daya (Abdya) diminta secepatnya melakukan evaluasi penempatan guru, karena selama ini ada cekgu umurnya di atas 50 tahun pergi mengajar ke sekolah jaraknya sangat jauh dari rumah mereka.
“Ada beberapa guru yang kita dapati, mereka harus pergi mengajar dengan jarak tempuh puluhan kilometer dari tempat dia tinggal,” ungkap anggota DPR Kabupaten Abdya, Zulfan di Blangpidie, Selasa
Zulfan atau lebih dikenal dengan sebutan Awenk itu mendesak Disdikbud Abdya segera melakukan evaluasi kembali penempatan atau penugasan para guru, karena pihaknya menemukan ada beberapa guru berstatus PNS, harus pergi mengajar ke sekolah jaraknya puluhan kilometer.
Bahkan, tambah Aweng, sang guru yang ditemukan di tempatkan jauh dari rumah mereka itu sudah berumur diatas 50 tahun, sehingga sangat tidak efektif dan sangat membebani sang guru tersebut.
“Coba bayangkan, ada guru berumur 50 tahun lebih, tiap hari harus berangkat dari Kecamatan Kuala Batee menuju Desa Gunung Samarinda di Kecamatan Babahrot. Ini sangat tidak menyedihkan,”ucapnya
Seharusnya kata anggota legislatif itu, sebelum dikeluarkan Surat Keputusan (SK) penempatan, pihak Disdik berkonsultasi dengan kepala sekolah dan para guru sehingga tidak terkesan membebani mereka.
“Memang betul sebagai abdi negara, harus siap ditempatkan dimana saja. Tapi ini sudah umur 50 tahun ke atas, sudah tidak pantas mereka harus menempuh perjalan puluhan kilometer. Bisa mengancam nyawa,” tuturnya