Calang (ANTARA) - Bupati Aceh Jaya T Irfan TB menyatakan kualitas pendidikan di sekolah status terpencil yang hingga saat ini ada sekitar lima sekolah sama dengan sekolah-sekolah daerah lainnya dalam kabupaten setempat.
“Artinya, mutu pendidikan di sekolah status terpencil tetap sama dengan daerah lainnya, tidak ada perbedaan” katanya.
Pernyataan itu disampaikannya menanggapi adanya data Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Jaya yang mencatat ada lima sekolah di kabupaten itu berstatus terpencil.
Ia menjelaskan status sekolah terpencil karena dilihat dari beberapa indikator seperti desa tempat sekolah tersebut berada masih dikategorikan terpencil.
Ia mengatakan pemerintah daerah juga sangat memperhatikan setiap guru yang masih mengajar di sekolah terpencil guna meningkatkan mutu Pendidikan anak-anak Aceh Jaya.
“Kami sudah sampaikan kepada tim anggaran untuk dapat memperhatikan setiap guru dan sekolah di Aceh Jaya yang masih status terpencil,” katanya.
Ia menambahkan usulan tersebut tetap memperhatikan ketersediaan anggaran karena di tengah pandemi COVID-19 banyak alokasi yang dirasionalisasikan oleh pusat untuk daerah.
“Kita saat ini harus mampu menggunakan anggaran tersebut dengan sebaik mungkin dan kita prioritaskan kepada guru,” katanya.
Sebelumnya. Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Jaya menyatakan ada lima sekolah di kabupaten itu berstatus terpencil yang tersebar di Kecamatan Krueng Sabee dan Sampoiniet.
Data dari Dinas Pendidikan lima Sekolah terpencil di Aceh Jaya yaitu SD N9 Sampoiniet, jumlah siswa yaitu 21 siswa/i, SDN 10 Sampoiniet jumlah siswa 29 siswa/i, SDN 12 Sampoiniet, jumlah siswa 81 siswa/i, SDN 5 Krueng Sabee 60 siswa/I dan SMP N 2 Krueng sabee, jumlah siswa 56 siswa/i