Nagan Raya (Antaranews Aceh) - Komandan Kodim 0116/ Nagan Raya, Provinsi Aceh Letkol Kav Nanak Yuliana menyampaikan pihaknya akan membantu menempatkan tenaga pengajar di sekolah terpencil untuk menunjang pendidikan daerah setempat.
"Saat ini warga transmigrasi sangat membutuhkan pendidikan, terbukti warga harus jauh-jauh menyekolahkan anaknya ke desa tetangga dengan akses jalan yang sulit dan harus melewati sungai yang deras," katanya di Nagan Raya, Rabu.
Hal itu disampaikan disela - sela meninjau Sekolah Dasar (SD) yang baru selesai dibangun di kawasan Desa Transmigrasi Blang Lango, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, bersama sejumlah pihak terkait.
Ia mengatakan Kodim 0116/ Nagan Raya siap membantu tenaga pengajar dari personel TNI untuk menunjang pendidikan di sekolah tersebut karena baru usai dibangun, akan tetapi kebutuhan masyarakat sudah terlihat untuk menyekolahkan anak mereka.
"Kami akan siagakan Babinsa dari Koramil 09/ Seunagan Timur sebagai tenaga pengajar dibantu warga yang sudah bertitel sarjana, sehingga anak - anak warga di sini segera memperoleh pendidikan," ujarnya.
Nanak Yuliana mengatakan apa yang dilakukan pihaknya adalah untuk mendorong percepatan proses belajar mengajar di wilayah transmigrasi yang letaknya terpencil dan bagian upaya membantu pemerintah mencerdaskan anak bangsa.
Ia berharap masyarakat setempat ikut membantu apapun yang dibutuhkan agar proses belajar mengajar bisa berjalan, dalam kunjungannya ke sekolah tersebut turut hadir Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Nagan Raya, Damharuis.
Sementara itu Keuchik/Kepala Desa Blang Lango, Odiyantri, mengucapkan terima kasih kepada pihak TNI yang sudah peduli dengan pendidikan di desa tersebut, karena dengan aktifnya kegiatan belajar mengajar sangat membantu warga setempat.
"Saat ini kami memang sangat membutuhkan pengajar supaya SD kita di sini bisa dimanfaatkan, karena saat ini warga kita banyak yang menyekolahkan anaknya keluar, ditambah lagi dengan sulitnya akses jalan," katanya.
Dandim bantu tenaga pengajar di sekolah terpencil Nagan Raya
Kamis, 24 Januari 2019 8:33 WIB