Aceh Tamiang (ANTARA) - Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang mengimbau masyarakat di kabupaten itu mengurangi aktivitas luar ruangan menyusul cuaca ekstrem seperti hujan intensitas tinggi disertai angin kencang.
"Dari laporan BMKG, cuaca ekstrem di wilayah Aceh Tamiang akan berlangsung selama tiga hari ke depan. Sebab itu, kami mengimbau masyarakat mengurangi aktivitas luar ruangan," kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang Syahri di Aceh Tamiang, Kamis.
Selain itu, Syahri juga mengimbau masyarakat untuk selalu mewaspadai bencana serta tidak tidak panik dalam menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadinya banjir, longsor, puting beliung, dan lainnya.
"Kami juga sudah mempersiapkan, baik personel maupun peralatan dan perlengkapan serta kebutuhan penanggulangan bencana seperti untuk masa panik jika terjadi bencana," kata Syahri.
Didampingi Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Aceh Tamiang M Nukh, Syahri mengatakan pihaknya juga terus berkoordinasi lintas sektor, baik pemerintahan, dunia usaha, dan masyarakat, dalam menghadapi bencana.
Serta memberikan peningkatan kapasitas menghadapi bencana, sehingga masyarakat mampu mengurangi dampak risiko bencana seperti mengantisipasi korban jiwa dan kerugian harta benda.
"Kami juga memetakan titik rawan bencana dan memantau perkembangan di lapangan. Kami mengharapkan masyarakat segera melapor jika terjadi bencana di sekitar tempat tinggal," kata Syahri.