Aceh Timur (ANTARA) - Sebanyak 19 nelayan Aceh Timur yang baru dibebaskan dari negara Thailand, akhirnya tiba di Aceh Timur.
Mereka disambut dengan penuh kebahagiaan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur di Pendopo Bupati di Idi, Sabtu.
Sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Aceh Timur terhadap 19 nelayan yang telah dipulangkan ini, Bupati Aceh Timur Hasballah turut menyerahkan sejumlah paket sembako dan bantuan berupa uang tunai.
Kepada para nelayan ini, Bupati Aceh Timur Hasballah berpesan agar ke depan lebih berhati-hati dan tetap mempelajari navigasi agar tidak melewati batas teritorial negara lain.
"Dalam mencari ikan harus memperhatikan navigasi dan tidak boleh melewati batas teritorial negara lain, agar kejadian serupa tidak terulang," kata Hasballah.
Sebagaimana diketahui, jumlah nelayan Aceh Timur yang terdampar di Thailand mencapai 32 orang, dari jumlah tersebut 4 orang telah dipulangkan terlebih dahulu karena masih di bawah umur.
Sedangkan sisanya 28 orang dipulangkan setelah menjalani karantina di Jakarta selama satu Minggu.
Dari 28 nelayan itu sejumlah 19 orang adalah warga Aceh Timur, sedangkan 9 orang lainnya masing-masing berasal dari Lhokseumawe dua orang, warga Aceh Utara enam orang serta warga Pidie seorang.
Sebelumnya, ke 28 orang ini setelah menjalani putusan pengadilan atas pelanggaran perbatasan wilayah laut antarnegara, di Thailand, mereka harus menjalani hukuman sampai bulan April 2023.
Ke 28 orang nelayan tersebut, adalah Abdul Halim, sebagai Nakhoda, Ridwan Daud sebagai KKM, Dian sebagai ABK, Murdani, Muhammad Nurdin, Safrizal, Irwandi.
Serta Junaidi, Husaini, Ismail, Muliadi, Sayuti, Abdul Anzit, Zainal Abidin, Junaidi, Hidayatullah, Zulkifli, Darkasyi, Muslim Maulana, Joni Iskandar, Muhammad Maulidin, Muhammad Rusli, Rajuddin, Bidi Setiawan, M Idris dan Ramadani.
19 nelayan dibebaskan Thailand tiba di Aceh Timur, ini kata Bupati
Sabtu, 5 Februari 2022 19:44 WIB