Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pidie, Aceh, mulai mengembangkan pariwisata olahraga atau "sport tourism" guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu.
Wakil Bupati Pidie Fadhlullah TM Daud di Pidie, Selasa, mengatakan kabupaten itu memiliki potensi pariwisata olahraga seperti arung jeram serta kegiatan keolahragaan yang mendatangkan kunjungan wisatawan.
"Pidie punya wisata arung jeram. Kami juga punya wisata-wisata olahraga lainnya. Dan ini didukung geowisata atau panorama Pidie yang tidak kalah indahnya dari daerah lainnya di Aceh.
Menurut Fadhlullah, wisata arung jeram tersebut kini semakin diminati wisatawan dari berbagai daerah di Aceh maupun luar Aceh. Ke depan, lokasi wisata arung jeram tersebut menjadi tempat pelaksanaan perlombaan cabang olahraga arung jeram Pekan Olahraga Aceh (PORA) 2022.
"Selain PORA, kami juga akan memperjuangkan Kabupaten Pidie menjadi tuan rumah cabang arung jeram kejuaraan olahraga lainnya baik tingkat Aceh, regional, maupun nasional seperti PON. Apalagi PON 2024 digelar di Aceh dan Sumatera Utara," kata Fadhlullah.
Fadhullah mengatakan Pidie menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Aceh (PORA) 2022. Akan ada ribuan atlet dan ofisial dari 23 kabupaten kota di Aceh berkumpul di Pidie.
"Atlet dan ofisial ini juga wisatawan. Kehadiran mereka juga akan meningkat aktivitas ekonomi masyarakat. Mereka tentu akan berbelanja kuliner dan lainnya. Kegiatan-kegiatan keolahragaan tersebut ," kata Fadhullah.
Selain wisata olahraga, kata Fadhlullah, Pemerintah Kabupaten Pidie juga mengembangkan pariwisata lainnya seperti kuliner dan budaya. Kabupaten Pidie kaya dengan wisata kuliner dan budaya.
"Pengembangan pariwisata ini harus sejalan dengan sektor-sektor lainnya. Tujuan pengembangan ini untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke Pidie, kata Fadhlullah.
"Semakin banyak orang berkunjung ke Pidie semakin banyak pula yang mereka belanjakan. Dan ini berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat karena adanya perputaran uang," kata Fadhlullah TM Daud.