Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh menyatakan bahwa sudah tidak ada lagi warga tanah rencong yang berada di Ukraina, semuanya sudah dipulangkan ke Indonesia oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI.
"Sejauh ini kami tidak mendapatkan informasi ada yang lain warga Aceh di sana (Ukraina), semua sudah di Indonesia," kata Kepala Dinas Sosial Aceh Yusrizal, di Banda Aceh, Kamis.
Yusrizal mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima warga Aceh yang berdomisili di Ukraina sebelumnya ada tiga orang, satu orang atas nama Arif Fazilla sudah tiba di Aceh, sedangkan dua lainnya masih menjalani di Jakarta.
"Dua orang lagi sudah berada di Jakarta (Sandi asal Aceh Timur dan Fata asal Nagan Raya)," ujarnya.
Baca juga: Mahasiswa asal Pidie yang dipulangkan dari Ukraina
Dirinya menyampaikan, warga Aceh atas nama Sandi Putra Kelana sudah selesai menjalani karantina COVID-19 di Wisma Pademangan, dan saat ini sudah berada Mess Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta.
Sedangkan satu lagi bernama Fata masih menjalani karantina, dan diperkirakan selesai pada Selasa pekan depan, setelah itu langsung dipulangkan ke Aceh.
"Seharusnya Sandi sudah dapat dipulangkan besok, tetapi dia cenderung untuk dapat dipulangkan bersamaan dengan Fata," katanya
Untuk diketahui, Arif Fazilla berasal dari Kabupaten Pidie, dia ke Ukraina sedang menempuh pendidikan dokter spesialis, sebelumnya ia belajar ilmu kedokteran tingkat pertama di Rusia.
Sedangkan, Sandi Putra Kelana berasal dari Kabupaten Aceh Timur dan Fata asal Nagan Raya. Keduanya merupakan pengajar di ICCI (Islamic Center Cultural International) di Ukraina.
Dinsos: Tidak ada lagi warga Aceh yang berada di Ukraina
Kamis, 17 Maret 2022 15:11 WIB