Banda Aceh (ANTARA) - BPJAMSOSTEK menggandeng Bank Aceh Syariah guna memberikan Manfaat Layanan Tambahan (MLT) berupa fasilitas pembiayaan perumahan menggunakan skema syariah kepada peserta.
“Kerja sama ini merupakan upaya kita bersama untuk menyukseskan program pemerintah dalam mendorong angka kepemilikan rumah bagi para pekerja di Indonesia melalui pemberian MLT berupa fasilitas pembiayaan perumahan dengan skema syariah,” kata Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo di Jakarta, Jumat.
Pemberian MLT tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) sebagai tanda dimulainya sinergi antara kedua belah pihak yakni Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo bersama dengan Direktur Utama Bank Aceh Haizir Sulaiman.
Ia menjelaskan Program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) telah bergulir sejak tahun 2016 dan pada tahun 2021 pemerintah melakukan penyempurnaan dengan menerbitkan Permenaker nomor 17/2021.
Dalam aturan baru tersebut, BPJAMSOSTEK diberi keleluasan untuk memperluas jangkauan penyaluran program MLT dengan menggandeng Bank Himbara maupun Bank Daerah.
Selain itu adanya regulasi tesebut juga meningkatkan beberapa manfaat di antaranya, pengalihan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari skema umum/komersial menjadi skema MLT, peningkatan nominal Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) menjadi maksimal Rp150 juta, Pembiayaan Renovasi Perumahan (PRP) meningkat sebesar maksimal Rp200 juta, serta KPR naik menjadi maksimal Rp500 juta.
Untuk mendapatkan MLT, pekerja wajib memenuhi persyaratan umum diantaranya terdaftar sebagai peserta aktif BPJAMSOSTEK minimal 1 tahun kepesertaan, belum memiliki rumah sendiri serta pemberi kerja tertib administrasi kepesertaan dan pembayaran iuran BPJAMSOSTEK.
Sejak Permenaker 17 tahun 2021 resmi bergulir pada September lalu, BPJAMSOSTEK telah bekerjasama dengan empat bank penyalur dan pihaknya berkomitmen untuk mempermudah peserta dalam mengakses manfaat tersebut dengan terus memperluas kerja sama dengan mengandeng bank-bank lainnya.
“Semoga MLT ini dapat mewujudkan mimpi para pekerja dan keluarganya untuk memiliki rumah yang layak, sehingga mereka dapat bekerja dengan lebih semangat serta mampu berkontribusi dalam pembangunan dan perekonomian Indonesia,” kata Anggoro.
Direktur Utama Bank Aceh Haizir Sulaiman menyampaikan apresiasi kepada BPJAMSOSTEK yang telah menggandeng Bank Aceh sebagai penyalur program MLT tersebut.
“Kami sebagai bank pelaksana menyambut baik program ini. Ini merupakan kebutuhan fisik dari masyarakat, yaitu perumahan sesuai dengan program pemerintah dalam rangka sejuta rumah. Banyak masyarakat yang kebutuhan fisiknya belum terpenuhi khususnya perumahan dan kami tentu siap melaksanakannya,” kata Haizir.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Banda Aceh, Syarifah Wan Fathimah menyampaikan bahwa akan memberikan layanan terbaik sesuai syariat dan akan secara bertahap mensosialisasikan Manfaat Layanan Tambahan (MLT) ini ke peserta BPJAMSOSTEK menggandeng Bank Aceh sebagai lembaga penyalur.