Banda Aceh (ANTARA) - Hari raya Idul Fitri merupakan untuk melakukan mudik ke kampung halaman, sehingga tak jarang masyarakat meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong.
Bagi masyarakat yang mudik ada hal yang perlu dipersiapkan selain kendaraan dan juga pakaian lebaran, yaitu menjaga keamanan listrik saat akan ditinggalkan.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Aceh Parulian Noviandri di Banda Aceh, Rabu, mengatakan, sebelum meninggalkan rumah harus dipastikan tidak ada alat elektronik menyala dan tersambung dengan stop kontak.
"Sebelum mudik harus dipastikan tidak ada alat elektronik yang nyala, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat sedang mudik " kata Noviandri.
BACA:
PLN Aceh jamin keandalan listrik selama lebaran
Selain itu, kata Noviandri, pastikan tagihan listrik sudah dilunasi agar tidak terkena denda keterlambatan maupun pemutusan arus listrik. Bagi pelanggan prabayar sebaiknya terlebih dahulu melakukan pengisian token yang cukup.
Disarankan pada saat meninggalkan rumah agar menyalakan lampu seperlunya untuk penerangan di sekitar. Apabila memerlukan layanan seputar kelistrikan dapat menggunakan aplikasi PLN Mobile, kata Noviandri.
BACA:
PLN: Konsumsi listrik di Aceh naik
Noviandri mengatakan PLN menyiapkan 18 posko mudik dengan fasilitas charging, makanan ringan, toilet dan tempat istirahat yang tersebar di seluruh Aceh.
“Ada belasan posko mudik disediakan PLN di jalan lintas utama bagi masyarakat yang hendak melakukan mudik, baik di pantai barat maupun di pantai timur,” ujar Parulian Noviandri.