Banda Aceh (ANTARA) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbubpar) Aceh Almuniza Kamal menyatakan pelaku usaha fashion bisa berkontribusi untuk meningkatkan ekonomi dan pariwisata.
“Fashion menjadi salah satu ikon daya tarik wisatawan, karena itu pelaku usaha fesyen harus terus kreatif mengembangkan usahanya agar wisatawan melirik produk unggulannya,” katanya di Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela pelatihan peningkatan SDM fashion yang digelar Bidang Pengembangan Pariwisata dan Kelembagaan (PUPK) di Banda Aceh.
Ia menjelaskan kebangkitan fesyen juga bisa menjadi nilai pembangkit ekonomi di Serambi Mekkah.
“Disbudpar Aceh akan terus mendukung usaha kreatif dari pelaku fashion, mengingat usaha fesyen akan mampu membangkitkan ekonomi di Aceh dalam mendukung sektor pariwisata,” katanya.
Kegiatan pelatihan tersebut diikuti 50 peserta dari anggota pelaku asosiasi Indonesia Fashion Chamber (IFC) dan pelaku usaha fashion lainnya.
Ia berharap pelaku fashion dapat terus berkembang dan menjadi SDM yang unggul, sehingga dapat memberikan kontribusi maksimal dalam rangka mencapai tujuan Pemerintah Aceh di bidang kepariwisataan.
“Kita berharap bisa terus mendorong pelaku usaha fashion untuk berkembang, dan nanti Disbudpar Aceh juga terus bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM Aceh agar bisa membantu serta mempermudah legalitas usaha pelaku fesyen," kata Almuniza.