Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan hingga pertengahan September 2022, telah berhasil menihilkan atau menurunkan angka penularan wabah penyakit kuku dan mulut (PMK) menjadi nol atau tidak memiliki wabah penyakit.
“Alhamdulillah, capaian ini sangat kita syukri. Keberhasilan ini tidak terlepas dari arahan dan pimpinan Bupati Aceh Barat H Ramli MS dan kinerja teman-teman dokter dan tenaga kesehatan hewan,” kata Plt Kadisbunnak Kabupaten Aceh Barat, Danil Adrial di Meulaboh, Jumat.
Menurutnya, total ternak kerbau dan sapi yang selama ini terjangkit wabah PMK di Aceh Barat mencapai 2.097 ekor ternak.
Baca juga: Pemerintah Aceh apresiasi gugus tugas penanganan PMK
Dari angka tersebut, sebanyak 2.094 ternak kerbau dan sapi dinyatakan sudah sembuh dari wabah PMK, dan tiga ekor diantara ternak yang dinyatakan sakit tersebut terpaksa disembelih akibat kondisi sakit.
Selain itu, faktor berhasilnya penanganan wabah PMK di Aceh Barat juga dipengaruhi gencarnya pengobatan yang dilakukan oleh tenaga dokter hewan, tenaga kesehatan hewan, TNI, Polri dan pemerintah daerah dalam mengatasi penularan wabah di ternak masyarakat.
Danil Adrial juga menjelaskan, Disbunnak Aceh Barat juga telah menuntaskan vaksinasi 1.000 ekor ternak kerbau dan sapi sebagai upaya untuk mencegah penularan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Baca juga: 5.800 ternak di Aceh Utara sudah divaksin PMK
Ia merinci, dari 1.000 ekor ternak yang sudah divaksin oleh tenaga kesehatan hewan tersebut terdiri dari 657 ekor ternak kerbau dan 343 ekor ternak sapi.
Ada pun lokasi penyuntikan vaksin tersebut tersebar di sejumlah kecamatan seperti Kecamatan Pante Ceureumen meliputi Desa Ketambang, Lawet, Pulo Teungoh serta Manjeng.
Kemudian di Kecamatan Woyla terdiri di Desa Cot Lagan, Pasi Aceh, Glee Siblah, Lueng Teungku Yah.
Di Kecamatan Samatiga meliputi Desa Paya Lumpat, Reusak, Keureuseng, Deuah serta Leubok.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya tuntaskan vaksinasi PMK tahap kedua, ini jumlahnya
Dua kecamatan lainnya seperti Kecamatan Woyla Timur dipusatkan di Desa Pasi Ara Wt dan Kubu Capang, dan di Kecamatan Arongan Lambalek dilakukan terhadap ternak milik petani di Desa Suak Keumudee.
Danil Adrial mengharapkan dengan tuntasnya pelaksanaan vaksinasi tersebut, diharapkan imunitas ternak kerbau dan sapi milik masyarakat di Aceh Barat ke depan akan semakin lebih baik dan diharapkan ternak selalu dalam kondisi sehat, dan terhindar dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Alhamdulillah, Pemkab Aceh Barat berhasil nihilkan kasus penularan wabah PMK
Jumat, 30 September 2022 21:36 WIB