Sabang (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sabang, Aceh tes urine seluruh personel Satuan Radar (Satrad) 233 Sabang sebagai wujud dari implementasi Inpres Nomor 2 tahun 2020 tentang Rencana Aksi P4GN.
Kepala BNN Kota Sabang Hasnanda Putra, Jumat, mengatakan tes urine tersebut dilaksanakan secara mendadak terhadap sejumlah personel yang bertugas sebagai mata dan telinga dalam mengawasi pergerakan wilayah udara sebagai wujud dari implementasi Inpres Nomor 2 tahun 2020 tentang Rencana Aksi P4GN.
"Saya mengapresiasi Komandan Satuan Radar 233 Sabang yang telah mewujudkan lingkungan kerja bersih narkoba dengan memfasilitasi pelaksanaan sosialisasi dan tes urine ini," kata Hasnanda dalam keterangan diterima di Banda Aceh.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut seluruh personel Satrad 233 Sabang dapat terjaga dan dapat menjauhi perilaku penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
"Kita mungkin menjauhi ganja dan sabu, namun abai dalam mengonsumsi obat tanpa resep dokter, sehingga kecanduan dan terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkotika, semoga ini bisa kita cegah bersama," katanya.
Komandan Satuan Radar 233 Sabang Letkol Lek I Made Sukrawan menyambut baik kedatangan BNN Kota Sabang sebagai upaya dalam mewujudkan Sabang Bersinar. Ia menyambut baik program BNN Sabang itu, dengan harapan dapat dilakukan setiap tahun.
"Kegiatan tes urine ini kami harapkan dapat dilakukan setiap tahunnya untuk memastikan lingkungan kerja yang bersih narkoba," katanya.
Komandan Satrad 233 Sabang juga akan mendukung upaya Sabang Bersinar dan siap berkolaborasi dengan BNN, untuk memberantas akar peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
“Ini juga untuk menjaga masa depan generasi penerus bangsa agar tidak hancur karena narkoba,” katanya.