Menpora luncurkan maskot, logo dan tagline PON XXI wilayah Aceh

Menpora RI Zainuddin Amali (kanan), Ketua KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman (kiri) dan Anggota Komisi X DPR RI Illiza Sa'aduddin Djamal (tengah) saat peluncuran maskot, logo dan tagline penyelenggaraan PON XXI Aceh - Sumut tahun 2024 di Banda Aceh, Sabtu (28/1/2023). (ANTARA/Khalis Surry)

Banda Aceh (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat meluncurkan dan hitung mundur atau Launching & Countdown Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut), khusus wilayah Aceh, Sabtu (28/1).

Acara peluncuran dimulai dengan jalan santai yang diikuti ribuan masyarakat Aceh dari berbagai kalangan, anak - anak, orang dewasa hingga kelompok disabilitas.

Kegiatan tersebut turut dimeriahkan penampilan tarian tradisional asal Tanah Rencong itu, Seudati serta atraksi Barongsai dari Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Aceh.

"Kita meluncurkan maskot, logo, dan tagline pelaksanaan PON Aceh-Sumut, yang kita lakukan hari ini khusus logo, maskot, dan tagline wilayah Aceh," kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainuddin Amali di Banda Aceh.

Baca juga: Pemerintah kabupaten Aceh Jaya siapkan sejumlah kebutuhan pora 2026

Zainuddin menjelaskan peluncuran tersebut sebagai penanda bahwa Aceh - Sumut merupakan tuan rumah penyelenggaraan perlombaan olahraga terakbar se Indonesia.

Ia mengatakan masyarakat Aceh bisa selalu ingat, menyambut dengan suka cita, dan secara bersama-sama untuk menyukseskan penyelenggaraan PON XXI.

"(29/1) besok, saya akan ke Sumatera Utara untuk melakukan hal yang sama (peluncuran maskot, logo dan tagline PON wilayah Sumut," kata Zainuddin.

Ia menambahkan, PON XXI direncanakan pembukaan 8 September 2024 di Aceh, sedangkan penutupan akan berlangsung di Sumatera Utara pada 20 September 2024.

Setelah peluncuran ini, kata dia, di instansi pemerintah dan ruang publik nantinya akan terdapat penanda hitung mundur pelaksanaan PON XXI, sehingga menjadi pengingat setiap saat bagi masyarakat.

"Saya berharap kesuksesan-kesuksesan akan diperoleh pemerintah maupun seluruh masyarakat Aceh, dan semua orang yang datang dari berbagai provinsi akan terkenang dengan Aceh," katanya.

Aceh memilih gajah sumatera atau Po Meurah sebagai maskot, kemudian Rencong yang merupakan senjata tradisional Aceh sebagai logo, serta tagline "Bersatu Kita Juara".

Baca juga: Aceh bertekad masuk sepuluh besar PON