Perayaan Imlek tahun 2474 dalam kalender China ini berlangsung semarak dan meriah, dengan pertunjukan Barongsai yang sangat dinantikan masyarakat, khususnya para etnis Tionghoa di Sabang.
Salah seorang warga Sabang, Wira mengatakan dirinya bersama keluarga sangat bersemangat dan sangat terhibur dengan atraksi yang dimainkan dalam rangka perayaan Imlek.
"Acaranya bagus dan menghibur juga memotivasi kaum muda untuk melakukan hal-hal yang positif, anak-anak saya juga senang melihat atraksi Barongsai tadi. Semoga ke depan atraksi Barongsai ini selalu ada di setiap acara, tidak hanya setahun sekali," kata Wira.
Sementara itu, Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi mengatakan festival ini menjadi momen memperkenalkan ketangkasan serta kelincahan dari para atlet Barongsai sekaligus sebagai bagian dari merawat tradisi dan budaya di Kota Sabang.
"Pertunjukan barongsai dalam rangka Festival Cap Go Meh ini selain untuk merawat tradisi dan budaya, juga merupakan salah satu cabang olahraga andalan Kota Sabang dan bahkan Provinsi Aceh dalam beberapa event olahraga di tingkat nasional,” kata Reza.
Kata dia, atraksi Barongsai juga bisa menjadi sarana edukasi dan hiburan bagi masyarakat Sabang, apalagi pertunjukan yang berlangsung di area Menara Merah Putih ini merupakan atraksi barongsai tonggak yang pertama kalinya digelar di Kota Sabang.
"Kita berharap pertunjukan Cap Go Meh ini bisa menjadi alternatif dalam mengisi berbagai event di Kota Sabang kedepannya, apalagi ditambah dengan masyarakat Sabang yang sejak dahulu memang sudah heterogen, jadi sangat welcome dengan berbagai bentuk aktivitas yang sangat positif seperti ini," katanya.
Dia juga berharap, kepada para atlet Barongsai Aceh yang akan berkompetisi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang, agar dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dan mampu meraih prestasi yang terbaik.
Ketua FOBI Kota Sabang Cut Faisal Syahputra menjelaskan pihaknya menampilkan atraksi Barongsai Tonggak yang dimainkan oleh atlet dari Dragon Fighter Lion Kota Sabang dan Golden Dragon Lion Dance Banda Aceh.
"Festival perdana yang kita gelar di Kota Sabang ini adalah ajang memperkenalkan barongsai kepada masyarakat dan merupakan aktualisasi dari kemampuan atlet-atlet kita yang ada di Kota Sabang," ujarnya.
Selanjutnya dalam menghadapi PON 2024, Aceh dan Sumut sebagai tuan rumah pelaksanaan, FOBI Aceh telah mempersiapkan tim Barongsai yang hampir diisi oleh para atlet-atlet terbaik dari Aceh dan Kota Sabang.