Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Aceh mencatat transaksi penjualan yang terjadi selama empat hari pelaksanaan Expo Entrepreneur Aceh mencapai Rp3,4 miliar lebih, dengan total kunjungan lebih dari 19 ribu orang.
“Sekitar 19 ribu lebih masyarakat yang berkunjung selama empat hari ini, ada Rp100-200 ribu saja per orang yang bertransaksi maka lebih Rp3,4 miliar terjadi perputaran ekonomi di sini,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh Azhari, di Banda Aceh, Senin malam.
Azhari menjelaskan Expo Entrepreneur Aceh menjadi sarana mempromosikan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM), sekaligus wadah untuk menumbuhkan rasa percaya diri bagi para pelaku usaha di daerah Tanah Rencong itu.
Baca juga: 47 pelaku usaha promosikan produk saat Expo UMKM Aceh 2023
Dengan adanya Expo Entrepreneur Aceh, kata dia, pelaku UMKM mendapatkan kesempatan untuk memamerkan produknya yang telah diproduksi, sehingga mendorong juga agar pelaku usaha tersebut bisa percaya diri dengan produk yang dihasilkan.
“Alhamdulillah produk mereka bisa kami pamerkan, supaya akses pemasaran juga semakin besar ke depannya,” ujar Azhari.
Ajang expo entrepreneur itu berlangsung sejak 10-13 Maret 2023, dengan menghadirkan sebanyak 60 UMKM di provinsi paling barat Indonesia, yang bergerak dalam berbagai sektor usaha, mulai kuliner, kriya, craft, hingga fesyen.
“Pameran ini juga cara kami untuk memperkuat daya beli masyarakat. Kalau ada daya beli, maka pelaku usaha sanggup membeli bahan baku lagi dan bisa produksi kembali,” katanya pula.
Baca juga: Pekan Raya Cahaya Aceh dikunjungi 6.780 orang, bukukan transaksi Rp1,4 miliar
Karena itu, kata dia lagi, pemerintah sangat mendukung pertumbuhan sektor UMKM di Aceh. Karena dengan kuatnya ekosistem entrepreneur dan pelaku usaha ke depan, maka akan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi Aceh dalam menyejahterakan masyarakat.
“Maka kami melaksanakan pameran ini supaya terjadi semacam sirkulasi ekonomi di kalangan masyarakat, yang kemudian pada akhirnya bisa mendorong pertumbuhan ekonomi kita,” ujarnya lagi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Bustami Hamzah menyebut Pemerintah Aceh akan terus memberikan perhatian bagi pengembangan sektor UMKM, karena sektor ini merupakan di antara penyumbang terbesar terhadap PDRB Aceh.
Maka melalui expo entreprenuer tersebut, kata dia, para pelaku UMKM dapat menjalankan promosi dan mengembangkan jaringan usaha agar semakin berkembang dan maju.
“Ini pula yang menjadi tujuan utama Pemerintah Aceh dalam menyelenggarakan kegiatan ini, sebagai model pemberdayaan UMKM yang selama ini telah dijalankan dan juga wujud dari apresiasi pemerintah terhadap keberadaan UMKM dalam pertumbuhan ekonomi Aceh,” katanya lagi.
Baca juga: Ekosistem pelaku usaha diharapkan jadi pembangkit ekonomi Aceh
Expo Entrepreneur Aceh bukukan transaksi penjualan capai Rp3,4 miliar
Selasa, 14 Maret 2023 6:04 WIB