Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono mengatakan operasi penyelamatan Pilot Susi Air Phillip Mehrtens terkendala kondisi cuaca yang tidak menentu.
"Yang paling menyulitkan dalam operasi ini adalah cuaca. Kondisi pilot sudah diketahui areanya. Operasinya sudah semakin mengerucut dan terfokus. Jadi, (terkendala) cuaca dan ini sangat tidak menentu di Papua," ujar Julius dalam konferensi pers di Balai Wartawan Puspen TNI Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu.
Pada Sabtu (15/4), lanjut dia, TNI telah mencoba berkomunikasi dengan Satgas Yonif R 321/GT terkait dengan operasi tersebut melalui saluran radio, namun komunikasi mereka masih terhambat karena kendala cuaca.
"Kemarin, kami mencoba untuk berkomunikasi melalui saluran radio tetapi masih terhambat," ujarnya.
Sebelumnya pada Rabu (5/4), Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono optimistis Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Egianus Kogoya bisa dibebaskan dengan selamat.