Jakarta (ANTARA) - Pesepeda Indonesia bernama Paimo yang tengah berkeliling dunia sudah sampai di Kazakshtan setelah selama satu bulan dari 1 sampai 23 Juni mengayuh sepeda dari Kyrgystan ke Kazakhstan.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Astana menyambut Paimo begitu tiba di ibu kota Kazakhstan itu.
"Salah satu tekad saya bersepeda mengelilingi lima benua adalah bahwa saya ingin mensyukuri apa yang sudah diberikan oleh tuhan dan bersepeda adalah salah satu caranya," kata Paimo dalam keterangan tertulis KBRI Astana di Jakarta, Selasa.
Begitu tiba di Astana pada Minggu 25 Juni lalu, pimpinan dan staf KBRI Astana bersepeda bersama Paimo dan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Kazakhstan serta WNI di negara itu, untuk berkeliling kota yang ditutup dengan makan bersama.
Dubes RI untuk Kazakhstan Fadjroel Rachman menyampaikan syukur Paimo tiba dengan selamat di Kazakhstan.
Fadjroel berterima kasih kepada Paimo karena telah membawa bendera Indonesia selama keliling dunia dengan bersepeda.
Momen tersebut, kata dia, juga bertepatan dengan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, peringatan 30 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Kazakhstan, dan 25 tahun hari jadi Kota Astana.
Dalam penutupan acara ini, KBRI Astana juga memberikan cinderamata kepada Paimo, sedangkan sang pesepeda memberikan buku berjudul "Bersepeda Melintasi Benua Merambah Dunia".