Banda Aceh (ANTARA) - Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki mengingatkan Pj Wali Kota Banda Aceh dan Aceh Utara untuk menurunkan angka stunting di dua daerah tersebut mengingat angkanya berada di atas nasional.
“Dua wilayah yang hari ini mengalami pergantian kepala daerah memiliki angka stunting cukup tinggi, di mana angkanya berada di atas nasional,” kata Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki di Banda Aceh, Jumat.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela melantik Amiruddin sebagai Pj Wali Kota Banda Aceh dan Mahyuzar sebagai PJ Aceh Utara serta menyerahkan surat keputusan perpanjangan masa jabatan Pt Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran, Pj Bupati Aceh Timur Mahyuddin dan Pj Bupati Bener Meriah Haili Yoga.
Data BPS menyebutkan, Kabupaten Aceh Utara memiliki angka stunting 38,3 persen, sedangkan Kota Banda Aceh memiliki angka stunting 25,5 persen. Stunting di dua daerah ini lebih tinggi dari angka stunting nasional yang berkisar 21,6 persen.
“Perlu diingat, target kita tahun 2024 angka stunting Aceh berada pada kisaran 14 persen. Jadi hal ini harus menjadi perhatian saudara,” katanya.
Ia juga meminta kepada seluruh pj bupati dan wali kota di Aceh untuk membangun komunikasi dengan semua pihak dan melakukan berbagai Langkah intervensi dalam upaya menurunkan angka stunting di provinsi setempat.
Dalam kesempatan tersebut ia juga meminta para pejabat bupati dan wali kota yang baru dilantik dan mendapat perpanjangan masa tugas untuk satu tahun ke depan, membangun komunikasi yang harmonis dengan para pihak terutama dengan legislatif, judikatif, para ulama dan elemen masyarakat lainnya demi menjaga stabilitas politik dan keamanan daerah.
“Situasi yang aman dan terkendali akan berdampak positif terhadap aktivitas pembangunan yang akan berjalan lancar,” katanya.
Ia juga berpesan dalam menjalankan tugas para pj bupati dan wali kota untuk menjalankan sistem pemerintahan secara transparan, akuntabel dan taat hukum.
“Saya juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Aceh Utara dan Kota banda Aceh untuk memberi dukungan kepada kepala daerah yang baru dilantik tersebut,” katanya.
Baca juga: Gubernur Aceh minta BAS jaga UMKM dari bahaya Pinjol