Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan melalui Dinas Pariwisata mengembangkan tiga desa wisata baru guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke kabupaten tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Aceh Selatan Muchsin yang dihubungi dari Banda Aceh, Senin, mengatakan kehadiran desa wisata telah memberi dampak positif terhadap perekonomian masyarakat.
"Ada tiga desa wisata baru yang sedang dikembangkan. Ketiga desa tersebut memiliki potensi pariwisata dan kini mulai digarap masyarakat. Kami berharap kehadiran tiga desa wisata baru tersebut meningkat kunjungan wisatawan ke Kabupaten Aceh Selatan," katanya.
Baca juga: Pengembangan pariwisata di Aceh Timur harus berbasis syariah
Muchsin menyebutkan tiga desa wisata baru tersebut yakni Desa Lhok Rukam di Kecamatan Tapaktuan, Desa Meucanang di Kecamatan Labuhanhaji, serta Desa Pasie Merapat di Kecamatan Kluet Selatan.
Menurut Muchsin, ketiga desa wisata baru tersebut kini mulai didatangi wisatawan. Seperti di Desa Lhok Rukam, dikenal dengan wisata bahari karena memiliki pantai yang berada di pesisir Samudra Hindia.
Kemudian, Desa Meucanang yang kini mulai ramai dikunjungi setelah destinasi wisatanya berupa gua batu masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2023.
"Sedang Desa Pasie Merapat, kini menjadi tujuan wisata baru, di mana di desa itu ada pulau di muara Krueng atau Sungai Kluet. Pulau itu kini mulai ramai dikunjungi wisatawan," katanya
Muchsin mengatakan pihaknya mengembangkan destinasi pariwisata berbasis masyarakat. Artinya, pengembangan dilakukan masyarakat dan pemerintah daerah mendukung pembangunan infrastruktur serta peningkatan sumber daya manusia.
"Kehadiran desa wisata maupun destinasi pariwisata baru berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat. Pengembangan pariwisata tersebut tetap berpedoman kepada penerapan syariat Islam," kata Muchsin.
Baca juga: Pemkab Pidie fokus kembangkan pariwisata, begini penjelasannya