Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) memulangkan satu keluarga kurang mampu yang selama ini merantau di Jakarta, saat ini tulang punggung keluarga tersebut mengalami sakit berat.
"Kepala keluarga mengalami sakit, jadi mereka sudah kita pulangkan ke Aceh melalui jalur udara," kata Kepala BPPA Akkar Arafat yang dihubungi dari Banda Aceh, Rabu.
Adapun keluarga perantauan yang dipulangkan tersebut berjumlah enam orang, terdiri dari seorang kepala keluarga Rifki Saputra (36) bersama istrinya Mawardah (32) dan empat anaknya masing-masing Meisya Aqila (10), Niswabarkiya (7), Sajida Ramadhana (5) dan balitanya Ashfahani yang masih berusia dua (2) tahun.
Baca juga: BPPA: Pekan Kebudayaan Aceh jadi ajang promosi pariwisata
Akkar mengatakan, keluarga tersebut sudah lama merantau ke Jakarta. Rifki selaku kepala rumah tangga sebelumnya juga sempat mempunyai pekerjaan tetap, tetapi dalam perjalanan ia mengalami sakit yang membuat kakinya tidak bisa digerakkan.
"Saat ini dia ada keterbatasan, bila berjalan menggunakan tongkat atau kursi roda, dan tidak bisa duduk lebih dari empat jam karena akan berpengaruh pada ketahanan tubuhnya," ujarnya.
Program BPPA, kata dia, pemulangan itu awalnya menggunakan bus dari Terminal Pulo Gebang, tetapi setelah melihat kondisi Rifki dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Aceh, maka diputuskan menggunakan jalur udara.