Banda Aceh (ANTARA) - Perum BULOG Kanwil Aceh memastikan beras yang disalurkan oleh perusahaan tersebut kepada masyarakat termasuk beras impor aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
“Kami minta masyarakat lebih cermat dan jangan mudah percaya terhadap berita bohong terkait beras sintetis, karena beras yang masuk ke Aceh dan kita distribusikan ke masyarakat termasuk pasar telah melakukan proses pengujian,” kata Pemimpin Wilayah Perum BULOG Kanwil Aceh Mukhammad Agung Aulia di Banda Aceh, Jumat.
Pernyataan itu disampaikannya menanggapi isu yang menyebar saat ini dalam bentuk video di media sosial dan pesan berantai yang menjelaskan bahwa ada beras plastik.
Baca juga: Bulog: Realisasi SPHP di Aceh sebanyak 28 ribu ton
Ia menjelaskan beras yang masuk ke Aceh sudah melalui pemeriksaan oleh Surveyor Independen dan Balai Karantina, bahkan sebelum pembongkaran dari Kapal, beras tersebut diperiksa terlebih dahulu oleh Balai Karantina.
“Artinya, beras yang ada di Gudang Bulog saat ini dapat dipastikan dalam kondisi aman,” kata Agung Aulia
Perum BULOG Kanwil Aceh telah dan akan menerima beras impor asal Thailand dan Vietnam untuk memenuhi kebutuhan pasokan beras di Provinsi Aceh, termasuk penyaluran Program Bantuan Pangan dan Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) guna menstabilkan harga pangan yang ada di Aceh dan juga untuk pengendalian inflasi.
“Kami juga berkoordinasi dengan Satgas Pangan dari Kepolisian Polda Aceh terkait maraknya isu tersebut dan meminta kepada masyarakat jangan cepat terprovokasi dan tidak ikut menyebarkan isu hoax yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” katanya.
Baca juga: Bulog Aceh dapat pasokan beras impor sebanyak 6.600 ton