Jakarta (ANTARA) - Lembaga PBB yang mengurus pengungsi kemanusiaan UNHCR menyatakan pengungsi Rohingya tidak datang ke Indonesia untuk mengeksploitasi Indonesia atau keramahan masyarakat Indonesia, sebaliknya mereka orang-orang tangguh yang jika dikaryakan akan berkontribusi besar kepada masyarakat.
"Mereka datang karena keputusasaan yang disebabkan oleh meningkatnya kasus pembunuhan, penculikan dan situasi berbahaya di tempat mereka tinggal sebelumnya," kata Juru bicara UNHCR Indonesia Mitra Salima dalam pernyataan tertulis kepada media di Jakarta, Sabtu.
Menurut Mitra, pengungsi Rohingya sudah mengetahui dan selalu diingatkan oleh UNHCR bahwa mereka adalah tamu di Indonesia sehingga wajib mengikuti hukum dan adat istiadat yang berlaku di Indonesia.
Baca juga: Polda Aceh perketat pengamanan imigran Rohingya karena kerap kabur
Semua negara, termasuk Indonesia, mengakui bahwa mencari suaka adalah hak asasi manusia dan negara wajib memberikan perlindungan kepada pengungsi, termasuk pengungsi Rohingya, kata Mitra.
Di Indonesia, lanjut Mitra, Undang-Undang Dasar Negara Tahun 1945 dan Peraturan Presiden Nomor 125 tahun 2016 mengatur penerimaan dan penanganan pengungsi di dalam negeri.