Calang (ANTARA) - Seekor buaya berukuran sedang masuk perangkap yang di pasang BKSDA di kawasan perairan Krueng Sayeung Desa Gampong Baroe Kecamatan Setia Bakti Aceh Jaya.
"Buaya ini nantinya akan kita bawa ke Banda Aceh dan sebelumnya juga pernah kita lakukan penangkapan di kawasan ini," kata Kepala Resort Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Jaya, Supriadi, di Aceh Jaya, Sabtu.
Pemasangan perangkap tersebut dilakukan setelah salah seorang warga setempat atas nama Umar Hajat (65) meninggal dimangsa buaya, dan hanya ditemukan sebagian bagian dari tubuh yaitu kaki kanan, tangan kanan serta kepala korban.
Baca juga: Wanita muda di Simeulue luka parah digigit buaya
Supriadi mengatakan, perangkap tersebut dipasang sejak empat hari lalu hingga menangkap seekor buaya di kawasan yang memang menjadi habitat dari hewan tersebut.
Ia menjelaskan, kalau buaya yang masuk perangkap hari ini diperkirakan sepanjang 2- 3 meter, dengan berat perkiraan 180- 200 kg.
"Kami juga sudah mengimbau kepada camat, keuchik dan masyarakat setempat untuk bisa berbagi ruang, namun saat ini aktivitas dari warga di kawasan ini juga sudah melebihi ruang yang ada," kata Supriadi.
Sementara itu, Aparatur Desa Gampong Baroe Sayeung, Abu Khaidir membenarkan menjelaskan, buaya tersebut diperkirakan juga salah satu pemangsa warga beberapa hari lalu, karena di lehernya juga terdapat jaring yang melilit.
"Perkiraan buaya tersebut salah satu pemangsa juga karena ada jaring juga di lehernya, perangkap tersebut juga dipasang di kawasan ditemukan tangan korban almarhum Umar Hajat," demikian Abu Khaidir.
Baca juga: Belasan hewan ternak di Aceh Jaya diterkam buaya