Jakarta (ANTARA) - Libur akhir tahun menjadi momen yang dinantikan bagi sebagian orang, namun kerap menyisakan masalah kesehatan akibat pola makan. Menerapkan pola makan sehat dengan menghindari makanan tinggi lemak jenuh, kolesterol, makanan olahan, makanan dengan kadar garam dan kadar gula tinggi, menjadi langkah yang bisa kita lakukan agar terhindar dari gangguan kolesterol termasuk saat liburan Natal dan Tahun Baru 2024.
Berikut ini tips kesehatan menurut dokter spesialis penyakit dalam RS Pondok Indah – Puri Indah dr Wirawan Hambali, Sp.P.D.
"Peningkatan aktivitas fisik juga dapat membantu mencegah dan mengelola gangguan kolesterol. Penting juga untuk menghindari alkohol dan menghentikan kebiasaan merokok," kata dia melalui keterangan tertulis, Jumat (22/12).
Baca juga: Vertigo bisa menyerang mendadak sebagai gejala stroke, kenali gejalanya
Apa itu kolesterol?
Kolesterol adalah lemak yang beredar di dalam tubuh. Di dalam darah, lemak kolesterol ini dibawa oleh protein. Gabungan keduanya disebut dengan lipoprotein.
Dalam kadar yang sesuai, kandungan tersebut sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh dalam membantu membangun sel-sel baru, membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak.
Selain itu, senyawa ini juga dibutuhkan tubuh untuk proses pencernaan, produksi hormon, dan membentuk vitamin D. Namun, jika kadarnya terlalu tinggi, hal tersebut dapat membahayakan tubuh karena akan menyebabkan berbagai penyakit dan komplikasi.
Kolesterol disebut mengalami gangguan, apabila nilainya berada di luar dari rentang nilai normal yang seharusnya. Kriteria diagnosis gangguan kolesterol salah satunya kolesterol total dengan nilai di atas 200 mg/dL (dianggap tinggi).