Banda Aceh (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Sabang, Provinsi Aceh, membentuk kelompok masyarakat sebagai agen pemulihan korban penyalahgunaan narkoba di kota kepulauan ujung barat Indonesia tersebut.
Kepala BNNK Sabang Hasnanda Putra di Banda Aceh, Rabu, mengatakan pembentukan agen pemulihan korban narkoba tersebut sejalan dengan program desa bersih narkoba atau bersinar.
"Agen pemulihan korban narkoba ini kami bentuk di dua desa, yakni Desa Keunekai dan Desa Anoi Itam. Agen ini terdiri dari kelompok masyarakat di masing-masing desa," katanya.
Menurut Hasnanda Putra, agen pemulihan tersebut nantinya bertugas mencari korban penyalahgunaan narkoba serta membantu korban dengan program rehabilitasi atau pemulihan.
"Sebelumnya, kelompok masyarakat sebagai agen pemulihan dilatih bagaimana merehabilitasi korban narkoba. Petugas BNN juga akan mendampingi program pemulihan tersebut," kata Hasnanda Putra.
Mantan Kepala BNNK Kota Banda Aceh tersebut mengatakan selain bertugas merehabilitasi korban, kelompok masyarakat yang menjadi agen pemulihan tersebut juga bertugas mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di desa masing-masing maupun desa sekitar.
Hasnda Putra mengatakan kehadiran kelompok masyarakat tersebut diharapkan menjadi benteng terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba di desa-desa dengan harapan terwujud desa bersih narkoba atau bersinar.
"Kelompok atau agen pemulihan korban narkoba tersebut merupakan bagian dari program intervensi berbasis masyarakat. Tujuan, masyarakat sendiri yang membentengi desa mereka dari ancaman peredaran dan penyalahgunaan narkoba," kata Hasnanda Putra.
Baca juga: BNNK Sabang bentuk dua desa bersih narkoba, ini manfaatnya
BNNK Sabang bentuk agen pemulihan korban narkoba
Rabu, 21 Februari 2024 19:43 WIB