Banda Aceh (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK menyerahkan manfaat beasiswa kepada ahli waris Nisfu Sya Ban sebesar Rp145,5 juta sehingga mereka dapat melanjutkan pendidikan.
“Manfaat beasiswa BPJAMSOSTEK ini diberikan kepada anak yang masih bersekolah maksimal dua anak dari peserta BPJAMSOSTEK yang telah meninggal dunia. Baik meninggal dunia karena kecelakaan kerja maupun yang bukan dari kecelakaan kerja ataupun mengalami cacat total tetap akibat kecelakaan kerja,” kata Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Banda Aceh Syarifah Wan Fatimah di Banda Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan manfaat beasiswa tersebut untuk meminimalisir angka putus sekolah anak akibat ketika tulang punggung keluarga telah meninggal dunia sehingga terhentinya penghasilan rutin yang diterima untuk pembiayaan kegiatan sekolah anak.
Menurut dia manfaat beasiswa BPJAMSOSTEK diberikan setiap tahun dan nilai manfaatnya berbeda-beda menurut jenjang pendidikan anak yakni untuk TK sampai dengan SD mendapatkan Rp1.5 juta per tahun, SMP mendapatkan Rp2 juta per tahun, SMA mendapatkan Rp3 juta per tahun.
Baca: BPJAMSOSTEK Banda Aceh berharap seluruh pekerja rentan jadi peserta
Sementara anak yang sedang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi (maksimal hingga S1) akan mendapatkan beasiswa sebesar Rp12 juta per tahun.
Ia mengatakan agar penerimaan dana beasiswa lancar, penerima beasiswa atau wali anak harus melaporkan setiap tahunnya kepada Kantor BPJAMSOSTEK dengan melampirkan akte kelahiran anak, kartu keluarga, surat keterangan masih menempuh pendidikan dari sekolah/perguruan tinggi, raport/transkip nilai, rekening tabungan anak /wali anak, dan KTP wali anak.
Ia menambahkan bantuan beasiswa dan manfaat program BPJAMSOSTEK kepada ahli waris Nisfu Sya Ban dengan total Rp297.763.956 yang terdiri dari Jaminan Hari Tua, Jaminan Kematian, Beasiswa Pendidikan Anak, dan Jaminan Pensiun diserahkan secara simbolis pada Aceh Ramadhan Festival Tahun 2024 di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.
Baca: Pemkot Banda Aceh minta perusahaan daftarkan seluruh pekerja di program Jamsostek
Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Henky Rhosidien mengatakan bahwa BPJS Ketenagakerjaan mencegah meningkatnya garis kemiskinan baru akibat risiko yang tidak terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Kami berharap lewat beasiswa tersebut anak yang ditinggalkan dapat melanjutkan pendidikannya tanpa harus putus sekolah. Manfaat dari program BPJAMSOSTEK filosofinya mencegah munculnya atau terjadinya garis kemiskinan yang baru akibat dari tidak terlindungi pekerja,” katanya.
Baca: BPJAMSOSTEK kerja sama ketenagakerjaan untuk petugas sensus pertanian