Banda Aceh (ANTARA) - Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar membagikan koper dan logistik lainnya bagi jamaah calon haji asal daerah itu yang akan berangkat ke Tanah Suci dalam kelompok terbang (kloter) satu Embarkasi Aceh.
Kepala Kemenag Aceh Besar Saifuddin di Banda Aceh, Selasa, mengatakan tahun ini pihaknya memberangkatkan sebanyak 389 jamaah calon haji Aceh Besar yang terbagi dalam dua kloter. Pemisahan tersebut dilakukan karena tidak bisa diterbangkan dalam satu kloter.
“Hari ini kita bagikan untuk kloter satu sejumlah 342 jamaah, besok untuk jamaah Aceh Besar di kloter enam ada 47 orang,” kata Saifuddin.
Baca: Pemprov Aceh: PPIH harus berikan pelayanan ekstra untuk jamaah haji lansia
Ia menjelaskan, koper jamaah calon haji Aceh Besar yang dibagikan tersebut telah lengkap dengan tanda pengenal yang terbuat dari bahan akrilik, sehingga tidak mudah rusak.
Para jamaah diberikan satu koper besar dan satu koper kecil untuk kabin, serta tas selempang. Para jamaah juga diberikan buku paket manasik haji dan umrah, alat pelindung diri (APD) dan logistik lainnya.
“Semua koper sudah siap dicetak, sudah ada namanya. Kita cetak dengan bahan akrilik sehingga bisa tahan lama tidak mudah rusak,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk tahun ini, jamaah calon haji asal Aceh Besar paling muda berusia 19 tahun dan tertua berusia 95 tahun. Hingga saat ini belum ada jamaah calon haji asal Aceh Besar yang batal berangkat karena meninggal dunia atau alasan lainnya.
Kata dia, jamaah haji Aceh Besar yang tergabung dalam kloter 1 akan masuk asrama haji Embarkasi Aceh di Banda Aceh pada 28 Mei 2024, dan akan diberangkatkan ke Arab Saudi pada 29 Mei melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar.
Sementara jamaah yang akan berangkat dalam kloter 6 akan masuk asrama haji Embarkasi Aceh pada 2 Juni 2024 dan diberangkatkan ke Tanah Suci pada esok harinya bersama jamaah dari kabupaten lain di Aceh.
“Sampai saat ini belum ada calon jamaah yang harus diganti karena meninggal atau alasan lain. Insya Allah bisa berangkat semua,” ujarnya.
Baca: Kemenag: Sebanyak 307 calon haji Aceh Timur berangkat gelombang kedua
Saifuddin juga meminta semua jamaah dapat mempersiapkan diri dengan baik, pola hidup sehat, baik sebelum berangkat maupun saat berada di Mekkah dan Madinah nantinya.
Kata dia, proses yang akan jamaah hadapi sejak Embarkasi sampai Debarkasi ke Tanah Air membutuhkan stamina yang cukup.
"Jaga kesehatan dengan melakukan olahraga ringan dan menjaga pola makan sehat, mengingat ibadah haji membutuhkan tenaga dalam pelaksanaannya nanti," katanya.