Banda Aceh (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh Meurah Budiman melantik dan mengambil sumpah delapan pejabat nonmanajerial keuangan
Pelantikan berlangsung di Aula Bangsal Garuda Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh di Banda Aceh, Senin.
Pelantikan dihadiri Kepala Divisi Administrasi Sri Yusfini Yusuf, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Junarlis, Pejabat manajerial dan non manajerial, Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se Kota Banda Aceh.
Pejabat nonmanajerial yang dilantik terdiri seorang analis pengelolaan keuangan anggaran pendapatan dan belanja negara ahli pertama. Tiga orang pranata keuangan anggaran pendapatan dan belanja negara mahir.
Dua pejabat pranata keuangan anggaran pendapatan dan
belanja negara penyelia. Serta dua pejabat pranata keuangan anggaran pendapatan dan belanja negara terampil.
Dalam sambutannya, Meurah Budiman menyampaikan ucapan selamat kepada pejabat yang baru dilantik.
Ia mengatakan bahwa tugas seorang pejabat nonmanajerial adalah memberikan pelayanan berdasarkan keahlian dan keterampilan yang dimiliki.
Ia menekankan kepada pejabat yang dilantik tidak bekerja sendiri-sendiri, tetapi bekerjalah secara kolaborasi dan menanyakan konsultasi pada pimpinan kerja pada satuan kerja masing-masing.
"Kami ucapkan selamat mudah-mudahan kita semua dalam lindungan Allah bekerja dengan baik dengan cermat, bekerja keras, bekerja, ikhlas dan bekerja cerdas," kata Meurah Budiam.
Jabatan fungsional analis pengelolaan keuangan APBN adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak melaksanakan kegiatan analisis pada satuan kerja sesuai peraturan perundang-undangan.
Sedangkan jabatan fungsional pranata keuangan APBN adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak untuk melaksanakan kegiatan pengelolaan keuangan APBN pada satuan kerja sesuai peraturan perundang-undangan.
"Tujuan kita kerja dengan ikhlas membangun problemitas pada satuan kerja sama masing-masing memberikan saran terbaik melakukan percepatan penyerapan anggaran juga harus didorong secara bersama sama, Ya saya pikir itu yang perlu kami ingatkan," kata Meurah Budiman.