Banda Aceh (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar Pameran Kebencanaan dalam rangka memperingati Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 2024 di Balai Meuseraya, Kota Banda Aceh.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Bobby Syahputra di Banda Aceh, Selasa (8/10), menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mitigasi bencana.
Banda Aceh berkesempatan sebagai tuan rumah pada pameran yang diadakan di Balai Meseuraya pada tanggal 8 - 9 Oktober 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 46 partisipan dari berbagai lembaga, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), organisasi non-pemerintah (NGO), Palang Merah Indonesia (PMI), serta Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Partisipasi yang luas ini menunjukkan komitmen bersama dalam mengurangi risiko bencana melalui edukasi dan keterlibatan aktif masyarakat.
Berbagai stan dalam pameran ini menampilkan informasi, inovasi, dan teknologi terkini terkait penanggulangan bencana.
Baca juga: Ratusan siswa Banda Aceh ramaikan Ranking 1, edukasi menyenangkan tentang kebencanaan
Pengunjung dapat melihat secara langsung simulasi penanganan bencana, pemetaan risiko, hingga strategi tanggap darurat yang disiapkan oleh masing-masing instansi. Di antaranya, PMI memperagakan teknik pertolongan pertama saat bencana, sementara BPBD memperkenalkan aplikasi berbasis peta yang dapat membantu masyarakat dalam memantau potensi bencana di daerah mereka.
Pameran ini juga menampilkan sejumlah arsip penting dari kejadian-kejadian bencana masa lalu, yang dihadirkan oleh ANRI, guna mengingatkan publik tentang dampak dari bencana yang pernah terjadi dan pentingnya persiapan untuk masa depan.
Kegiatan PRB ini diharapkan dapat terus mendorong kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan dalam upaya mitigasi risiko bencana yang lebih terintegrasi.
Penulis: Cut Ulfah Gebrina
Rika Tamara
Layla Dwi Rahmah Waode
Rozatun Aliya