Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 400 siswa dari tingkat SD, SMP, SMA hingga SLB di Kota Banda Aceh meramaikan kegiatan Ranking 1, sebuah program edukasi kebencanaan pada peringatan hari Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 2024.
"Kita mau mencoba menanamkan ini sejak dini, makanya kita pilih sekolah. Cara mengajarkannya gimana? Kita mengajarkan dengan cara perlombaan. Karena tahu. Anak-anak itu suka lomba," kata Penyuluh Bencana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rahmadi Diliawan, di Banda Aceh, Selasa.
BNBP pada penghujung tahun 2024 menggelar peringatan hari PRB di Provinsi Aceh, tepatnya di Kota Banda Aceh. Salah satu dari kegiatan yang dilaksanakan adalah ranking 1.
Kegiatan tersebut terinspirasi dari fakta bahwa sedikit orang yang tertarik untuk belajar tentang bencana dengan berbagai macam alasan.
"Yang menarik adalah belajar bencana itu jarang orang mau. Ibaratnya, ngapain sih saya belajar bencana, kan serem, hal-hal yang kayaknya enggak menarik untuk dipelajari, tidak seperti belajar menyanyi dan lain-lain," ujarnya.
Namun, karena pentingnya untuk mengetahui mitigasi bencana membuat BNPB harus mencari cara agar pengetahuan ini tetap tersampaikan. Sehingga kegiatan ranking 1 ini menjadi salah satu solusi untuk mengatasi minimnya pengetahuan akan mitigasi bencana.
Kegiatan ranking 1 berjalan menyenangkan dengan dipenuhi sorak sorai dari para siswa-siswi yang mengikuti lomba. Cerdas cermat yang berlangsung kompetitif antar para peserta, menciptakan ketegangan tersendiri yang menambah rasa bersemangat baik para peserta maupun para guru yang mendampingi.
Semuanya dipenuhi senyum dan tawa. "Senang, seru, dan menambah wawasan baru," ujar Zaid, siswa kelas 6 SDN 42 Banda Aceh.
PRB sendiri merupakan agenda rutin BNPB yang dilaksanakan setiap tahun. Ini merupakan kegiatan ranking 1 yang kedua kali, setelah yang pertama diadakan di Kendari.
Penulis: Masyittah Amiza, Salsabila, Mustabsirah, Chairun Nisah