Singkil (Antaranews Aceh) - Hasil panen pucuk pohon nipah yang banyak subur tumbuh di pesisir pantai Kabupaten Aceh Singkil dipasarkan sampai keluar daerah, termasuk Sumatera Utara.
Seorang pengrajin pengupas pucuk nipah, Nur di Desa Kilangan, Aceh Singkil, kepada wartawan, Kamis mengatakan, pucuk nipah yang sudah dikupas, sepekan sekali diambil agen penampung untuk di kirim ke luar daerah, baik seputaran Aceh maupun Medan, Sumatera Utara.
Sebagai Ibu rumah tangga, dirinya mengaku, pekerjaan pengrajin pengupas pucuk nipah sangat membantu ekonomi keluarga, karena dikerjakan di rumah dan tidak mengganggu pekerjaan lainnya.
"Pada umumnya memang kebanyakan pengrajin pucuk nipah perempuan, baik ibu-ibu rumah tangga maupun wanita remaja membantu orang tuanya," tukasnya.
Disinggung mengenai pendapatan per tujuh hari, ibu rumah tangga itu mengaku tidak seberapa berkisar Rp100 ribu hingga Rp150 ribu per pekannya.
"Alhamdulillah sangat membantu menyokong kebutuhan keluarga," ungkapnya.
Sepekan sekali, kata Nur, agen pengepul akan mengambil tiap-tiap pucuk nipah ke pengrajin pengupas yang siap dipasok ke luar daerah.
Tarifnya dibayar 100 lembar dalam 10 ikat Rp5.000, dari puluhan ikat pucuk nipah yang sudah dikeringkan pengrajin. "Hitungannya per tombo, satu tombo seribu lembar daun pucuk nipah yang siap dipasok ke luar daerah untuk pembalut produk cerutu," ujarnya.
Profesi pengelupasan daun pucuk nipah dari serat dan lidinya adalah profesi mandiri turun temurun warga pesisir dan warga daerah aliran sungai selain pencari lokan (krang sungai) yang umum dikerjakan wanita, ujarnya.
Prosesnya, terang Nur, mulai dari pengambilan pucuk npah yang hidup liar di tepi muara menggunakan perahu, biasanya pengambilan dilakukan pihak laki-laki.
"Selanjutnya, sesampai di rumah, pucuk nipah dicincang-cincang sepanjang satu meter," ujarnya.
Proses pemasokan bisa langsung, usai dicincang, namun bila ingin harga lebih, dikupas dan dijemur, ujarnya.
Pucuk nipah Singkil dipasarkan ke Sumut
Kamis, 1 Maret 2018 16:15 WIB
Alhamdulillah sangat membantu menyokong kebutuhan keluarga