17 sekolah di singkil diliburkan akibat banjir

Aceh Singkil (Antaranews Aceh) - Sebanyak 17 lembaga sekolah di Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh terpaksa diliburkan akibat banjir masih merendam ruangan kelas serta halaman sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Aceh Singkil, Yusfithelmi SPd, di Singkil, Senin, mengatakan, sekolah yang diliburkan itu meliputi 12 sekolah dasar (SD) dan tiga sekolah menengah pertama (SMP).

"Hampir semua sekolah yang diliburkan adalah di Kecamatan Singkil, dan mayoritas pelajarnya yang tinggal di bantaran sungai seperti Desa Ujung Bawang yang akses ruas jalan menuju sekolahnya masih tergenang banjir," katanya melalui Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar, Murmo.

Banjir akibat luapan sungai melanda Aceh Singkil sudah berlangsung sepekan terakhir, belasan sekolah terhenti proses belajar akibat dampak banjir di daerah paling ujung barat selatan Aceh itu.

Adapun 12 SD tersebut, di antaranya SDN Kilangan, SDN Suka makmur, SadN 2 Singkil, SDN Kayu menang, ranto Gedang, SDN Takal pasir, SDN Teluk ambun, SDN Teluk Rumbia, SDN Siti Ambia, SDN Pemuka, SDN Muara Pea dan SDN Ujung Bawang.

Sementara tiga SMP yang terpaksa diliburkan yaitu, SMPN 2 Singkil dan SMPN Satu Atap Ranto Gedang serta SMA Negeri 1 Singkil.

Pihak Dinas Pendidikan Aceh Singkil meminta kepada para orang tua pelajar untuk bersabar karena kondisi sekolah yang terdampak banjir yang memaksa proses belajar mengajar diliburkan.

"Insya Allah beberapa hari kedepan akan normal kembali seperti biasa, banjir ini bencana alam dan kita tidak bisa berbuat banyak. Mudah - mudahan saja banjir di sekolah dan akses jalan ke sekolah segera surut," katanya.

Hal yang sama juga dikatakan Kasi Pendis Kemenag Aceh Singkil, Halimsyah.

Berdasarkan monitoring pihaknya untuk tingkat madrasah yang terpaksa diliburkan yakni MTsN Singkil dan MIN Singkil.

"Karena halaman dan ruangan sekolah dipenuhi genangan banjir. Maka dua sekolah itu terpaksa diliburkan," katanya.

Bahkan, banjir yang mengalirkan air rawa berwarna coklat tersebut ada lintah, sehingga demi kenyamanan dan keselamatan anak - anak ditunda sementara beberapa hari ke depan sampai airnya surut.

Hujan deras beberapa hari lalu menyebabkan banjir di Aceh Singkil sehingga merendam delapan kecamatan dengan jumlah warga terdampak mencapai 24.321 jiwa dalam 34 desa, bahkan juga terjadi longsor hingga menimbun badan jalan sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan.