Pemerintah Kota Sabang, Provinsi Aceh, menganggarkan dana sebesar Rp10,5 miliar untuk bantuan gas elpiji 3 kilogram dan listrik gratis setiap bulannya bagi masyarakat kurang mampu.

Walikota Sabang Nazaruddin melalui Asisten II Bidang Administrasi Ekonomi dan Pembangunan Kamaruddin di sabang, Jumat mengatakan untuk 2019 pemerintah memberi listrik gratis sebesar Rp7,7 miliar dan gas elpiji 3 kilogram  Rp2,8 miliar.

"Bantuan gas elpiji 3 kilogram itu sasarannya untuk kelompok masyarakat kurang mampu dan juga listrik gratis," katanya.

Dia menyebutkan program bantuan pelayanan dasar listrik dan tabung gas elpiji 3 kilogram itu  dilakukan sejak dua tahun terakhir. Pada 2019 jumlah masyarakat yang menerima bantuan itu sebanyak 6.730 kepala keluarga dengan tujuan dapat meringankan biaya hidup masyarakat.

Kata dia, setiap bulannya pemerintah kota paling barat Indonesia tersebut menggratiskan sebanyak satu tabungan gas elpiji 3 kilogram bagi masyarakat. Dan program itu akan terus berlanjut.

"Bantuan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di Sabang," katanya.

Kemudian, untuk listrik gratis pemerintah menanggung biaya setiap bulannya sebanyak Rp100 ribu untuk masyarakat yang menggunakan arus listrik 4 ampere dan Rp50 ribu untuk penggunaan 2 ampere.

"Untuk penerima manfaatnya tahun ini sekitar 7.000 kepala keluarga, banyak penerima listrik sedikit dari pada penerima gas elpiji 3 kilogram. Tujuannya ya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.

Untuk penyaluran bantuan tersebut pemerintah memberdayakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Warga dapat mengambil bantuan tersebut melalui pemerintah gampong.

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019