Subur Dani, salah seorang jurnalis di Aceh meluncurkan sebuah lagu tunggal, single, berjudul "Sembuhlah Dunia" yang mengangkat pesan tentang membangun optimisme pada masyarakat dalam melawan pandemi virus corona (COVID-19).
"Lagu Sembuhlah Dunia ini merupakan pengharapan, doa, dan optimisme saya bahwa kita akan mampu melewati ini," kata Subur di Banda Aceh, Jumat.
Pria berusia 32 tahun ini merilis lagunya melalui akun youtube miliknya Subur Dani Official, pada Selasa (7/4) lalu. Sebelum bekerja di sebuah surat kabar di Aceh, dia memang dikenal sebagai seorang musikus yang telah menciptakan seabrek karya melalui grup musiknya, diberi nama Tangke.
Sebelum menciptakan lagu tersebut, akuinya sempat melihat sebuah vidio yang menggambarkan kondisi seorang bayi di Kota Wuhan, Cina--sebagai daerah sumber COVID-19---yang ditempatkan dalam ruang kaca untuk menjalankan isolasi karena dinyatakan positif COVID-19.
"Disitu saya sangat merasa sedih, teringat diri sendiri, teringat orang di sekitar, hingga akhirnya bangkit emosional saya. Kondisi ini yang menggerakkan saya untuk membuat lagu," katanya.
Ditambah lagi dengan pekerjaannya sebagai seorang jurnalis, yang menyerap, menulis, dan mengabarkan informasi arus utama tentang COVID-19, sehingga timbul keinginan untuk membangun optimisme dan semangat di tengah masyarakat dalam melawan virus melalui syair.
"Saya ingin berbuat yang lebih positif, artinya memberi semangat semua kita untuk melewati musibah ini. Yang saya tulis memang emosional saya, dan saya yang buat sendiri lirik dan nadanya. Alhamdulillah lagunya selesai dan saya beri judul Sembuhlah Dunia," ujarnya.
Subur bercerita, dalam lagu tersebut disampaikan bahwa kala musibah datang maka yang sangat berdampak adalah psikologis. Bukan hanya wabah COVID-19, tetapi semua musibah, salah satunya seperti gempa dan tsunami yang melanda Tanah Rencong pada 2004 silam.
"Psikologi kita sangat penting dalam menghadapi sebuah musibah seperti ini. Kita harus positive thinking (berfikir positif) bahwa, ya ini datang dari Allah SWT dan semua juga akan berakhir atas kehendak Allah SWT," katanya.
Menurutnya, berfikir positif dan meyakini wabah tersebut akan berakhir juga dapat berpengaruh bagi meningkatnya imunitas tubuh. Apalagi dalam menghadapi COVID-19, yang penjelasannya bahwa ketika imunitas tubuh seseorang lemah dianggap dapat tertular virus tersebut dengan cepat.
"Makanya lagu ini dibuat ya untuk itu, positive thinking bahwa semua akan sembuh, dan juga untuk saudara kita di seluruh dunia yang sudah terjangkit bahwa semua Insyaallah akan sembuh, seiring sembuhnya dunia," katanya.
"Selanjutnya yang kita lakukan adalah doa. Enggak mungkin kita waspada, ikhtiar, hanya positive thinking, tapi kita tidak menyerahkan diri ini kepada Allah SWT," ujarnya, menambahkan.
Selain itu, Subur juga berpesan bahwa apabila seseorang ingin membantu dunia agar cepat 'sembuh' dari wabah tersebut, maka patuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah mulai dari disiplin menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menggunakan masker dan selalu waspada.
Untuk diketahui, lagu tersebut diaransmen oleh salah satu komposer Aceh yakni Taufik Opay dan Subur Dani di studi rekaman Opay Studio, serta pembuatan vidip klip dengan director of photography (DOP) Ikhwan dari Anoma Film. Lagunya dapat disaksikan di https://youtu.be/zYpN2rGWsgU
Sembuhlah Dunia
Cipta: Subur Dani
Aransmen: Taufik Opay, Subur Dani
Dunia kini berduka
Dirundung nestapa
Getirnya cobaan
Yang kuasa
Semesta menatap rapuh
Pudar dan luruh
Hadapi mara
Kian merengkuh
Terdengar tangis asa
Memecah lembayung
senja merona
membelai hampa
Kau dan aku mereka dia
Kita semua
Berjuang di getar
Nadi tersisa
Bridge
Eeee...Ya Allah, ya rahman
Ee po yang rahim...
Beujioh dum aeb
Malei ngon keji
Beujioh dum bala
Ee po nyang tinggi
Reff
Sembuhlah dunia
Semuanya akan baik-baik saja
Kita kan bersama
Berjuang tuk hidup sebentar saja
Bersabarlah berdoalah
Aku dan dia
Engkau mereka
Kita semua
Sembuh bersama
Back to Reff
Sembuhlah dunia
Semuanya akan baik-baik saja
Kita kan bersama
Berjuang tuk hidup sebentar saja
Sembuhlah dunia
Badai ini akan berlalu segera
Esok mungkin lusa
Kita kan tersenyum menyapa dunia
Bersabarlah berdoalah
Aku dan dia
Engkau mereka
Kita semua
Sembuh bersama
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Lagu Sembuhlah Dunia ini merupakan pengharapan, doa, dan optimisme saya bahwa kita akan mampu melewati ini," kata Subur di Banda Aceh, Jumat.
Pria berusia 32 tahun ini merilis lagunya melalui akun youtube miliknya Subur Dani Official, pada Selasa (7/4) lalu. Sebelum bekerja di sebuah surat kabar di Aceh, dia memang dikenal sebagai seorang musikus yang telah menciptakan seabrek karya melalui grup musiknya, diberi nama Tangke.
Sebelum menciptakan lagu tersebut, akuinya sempat melihat sebuah vidio yang menggambarkan kondisi seorang bayi di Kota Wuhan, Cina--sebagai daerah sumber COVID-19---yang ditempatkan dalam ruang kaca untuk menjalankan isolasi karena dinyatakan positif COVID-19.
"Disitu saya sangat merasa sedih, teringat diri sendiri, teringat orang di sekitar, hingga akhirnya bangkit emosional saya. Kondisi ini yang menggerakkan saya untuk membuat lagu," katanya.
Ditambah lagi dengan pekerjaannya sebagai seorang jurnalis, yang menyerap, menulis, dan mengabarkan informasi arus utama tentang COVID-19, sehingga timbul keinginan untuk membangun optimisme dan semangat di tengah masyarakat dalam melawan virus melalui syair.
"Saya ingin berbuat yang lebih positif, artinya memberi semangat semua kita untuk melewati musibah ini. Yang saya tulis memang emosional saya, dan saya yang buat sendiri lirik dan nadanya. Alhamdulillah lagunya selesai dan saya beri judul Sembuhlah Dunia," ujarnya.
Subur bercerita, dalam lagu tersebut disampaikan bahwa kala musibah datang maka yang sangat berdampak adalah psikologis. Bukan hanya wabah COVID-19, tetapi semua musibah, salah satunya seperti gempa dan tsunami yang melanda Tanah Rencong pada 2004 silam.
"Psikologi kita sangat penting dalam menghadapi sebuah musibah seperti ini. Kita harus positive thinking (berfikir positif) bahwa, ya ini datang dari Allah SWT dan semua juga akan berakhir atas kehendak Allah SWT," katanya.
Menurutnya, berfikir positif dan meyakini wabah tersebut akan berakhir juga dapat berpengaruh bagi meningkatnya imunitas tubuh. Apalagi dalam menghadapi COVID-19, yang penjelasannya bahwa ketika imunitas tubuh seseorang lemah dianggap dapat tertular virus tersebut dengan cepat.
"Makanya lagu ini dibuat ya untuk itu, positive thinking bahwa semua akan sembuh, dan juga untuk saudara kita di seluruh dunia yang sudah terjangkit bahwa semua Insyaallah akan sembuh, seiring sembuhnya dunia," katanya.
"Selanjutnya yang kita lakukan adalah doa. Enggak mungkin kita waspada, ikhtiar, hanya positive thinking, tapi kita tidak menyerahkan diri ini kepada Allah SWT," ujarnya, menambahkan.
Selain itu, Subur juga berpesan bahwa apabila seseorang ingin membantu dunia agar cepat 'sembuh' dari wabah tersebut, maka patuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah mulai dari disiplin menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menggunakan masker dan selalu waspada.
Untuk diketahui, lagu tersebut diaransmen oleh salah satu komposer Aceh yakni Taufik Opay dan Subur Dani di studi rekaman Opay Studio, serta pembuatan vidip klip dengan director of photography (DOP) Ikhwan dari Anoma Film. Lagunya dapat disaksikan di https://youtu.be/zYpN2rGWsgU
Sembuhlah Dunia
Cipta: Subur Dani
Aransmen: Taufik Opay, Subur Dani
Dunia kini berduka
Dirundung nestapa
Getirnya cobaan
Yang kuasa
Semesta menatap rapuh
Pudar dan luruh
Hadapi mara
Kian merengkuh
Terdengar tangis asa
Memecah lembayung
senja merona
membelai hampa
Kau dan aku mereka dia
Kita semua
Berjuang di getar
Nadi tersisa
Bridge
Eeee...Ya Allah, ya rahman
Ee po yang rahim...
Beujioh dum aeb
Malei ngon keji
Beujioh dum bala
Ee po nyang tinggi
Reff
Sembuhlah dunia
Semuanya akan baik-baik saja
Kita kan bersama
Berjuang tuk hidup sebentar saja
Bersabarlah berdoalah
Aku dan dia
Engkau mereka
Kita semua
Sembuh bersama
Back to Reff
Sembuhlah dunia
Semuanya akan baik-baik saja
Kita kan bersama
Berjuang tuk hidup sebentar saja
Sembuhlah dunia
Badai ini akan berlalu segera
Esok mungkin lusa
Kita kan tersenyum menyapa dunia
Bersabarlah berdoalah
Aku dan dia
Engkau mereka
Kita semua
Sembuh bersama
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020