Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Sabang meminta masyarakat lebih disiplin sekaligus tingkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona, mengingat perkembangan kasus di Pulau Weh itu terus bertambah.

Sekretaris Daerah Kota Sabang Zakaria, Rabu, mengatakan bahwa di pulau paling barat Indonesia itu telah terkonfirmasi positif  COVID-19 sebanyak 12 orang, berdasarkan data terbaru perkembangan kasus virus corona Kota Sabang.

"Hari ini terjadi penambahan enam kasus baru. Ini merupakan penambahan yang sangat tinggi dari sebelum-sebelumnya," kata Zakaria, di Kota Sabang.

Wakil ketua GTPP COVID-19 Sabang itu menjelaskan bahwa dari 12 warga yang positif terpapar virus yang menyerang paru-paru tersebut, delapan orang di antaranya sedang dalam penanganan medis, dua orang telah sembuh, dan dua orang meninggal dunia.

Akibat penambahan kasus itu, Pemko Sabang terus melakukan beberapa langkah penanganan seperti testing, tracing dan treatment (3T), dalam upaya mencegah dan mengantisipasi penyebaran dari virus itu di Sabang.

"Sebagai langkah penanganan, kami memprioritaskan langkah testing, tracing dan treatment. Saat ini kita terus melakukan tracing kepada pihak-pihak yang berkontak langsung dengan pasien positif COVID-19," ujarnya.

GTPP juga mengharapkan agar masyarakat saling bekerjasama dengan pemerintah dalam melawan COVID-19, yang semakin mengkhawatirkan akibat penyebarannya yang begitu masif. Caranya, warga harus selalu mengikuti anjuran dari pemerintah.

"Kami harapkan kepedulian bersama dari masyarakat akan bahayanya virus ini, terus ikuti anjuran dari pemerintah dengan selalu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan yang sesuai protokol kesehatan," ujarnya.

Pewarta: Khalis Surry

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020