Sebanyak 54 Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) bersama dengan ASN di instansi tersebut serta ulama turun ke 6.497 Gampong/desa yang tersebar di 23 kabupaten/kota untuk mengampayekan Gerakan Masker Aceh (GEMA) di seluruh provinsi itu.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan nasional dan khusus untuk Aceh, kita menggunakan GEMA yang merupakan bagian dari upaya pencegahan yang dilakukan secara masif dari rumah ke rumah," kata Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di Banda Aceh, Selasa.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela melepas konvoi rombongan GEMA di halaman depan Kantor Gubernur Aceh yang turut dihadiri langsung oleh unsur Forkopimda Aceh.

Ia menjelaskan pihaknya sangat prihatin menyusul meningkatnya jumlah warga yang terpapar positif COVID-19 dan kasus meninggal dunia yang juga tidak terlepas masih kurangnya disiplin penerapan protokol kesehatan.

 "Berbagai upaya telah dan terus dilakukan, seperti pengobatan khususnya saat ini terus dilakukan dan untuk pola pencegahan juga terus kita lakukan secara masif salah satunya adalah penggunaan masker dengan melibatkan semua pemangku kepentingan," katanya.

Ia mengatakan tim yang turun ke seluruh Aceh dengan menyasar 5,2 penduduk tersebut juga akan menyambangi 3.883 masjid dan juga lembaga pendidikan guna mengampanyekan penggunaan masker yang merupakan bagian dari pencegahan dan memotong mata rantai penyebaran COVID-19 di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

Nova yang turut didampingi Sekda Aceh, Taqwallah, Wakil Ketua TP PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, mengatakan pihaknya memilih tanggal 4 September 2020 atau hari Jumat sebagai kegiatan kampanye yang nantinya juga akan disampaikan oleh ulama di masjid-masjid yang tersebar di seluruh Aceh.

Dalam memaksimalkan kampanye GEMA yang akan berlangsung dari pintu ke pintu rumah warga tersebut, setiap mobil dinas yang ikut serta ditempel stiker bertuliskan Ingat COVID-19, Ingat Masker.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020