Dua hektare lahan semak belukar hangus terbakar di Kampung (desa) Simpang Teget Kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh, Jumat (18/9) malam.
"Kita dapat informasi dari warga setempat bahwa dua hektare lahan ludes dilalap api malam tadi sekitar pukul 21.00 WIB di Bener Meriah," ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh Sunawardi di Banda Aceh, Sabtu.
Ia menjelaskan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat langsung mengerahkan personel pemadam kebakaran Pos 04 Blang Rakal Rime Gayo ke lokasi mengupayakan pemadam dengan memukul kayu ranting ke titik api.
Tidak lama berselang di lokasi kejadian, lanjut dia, upaya pemadaman tersebut juga dibantu oleh satu unit armada pemadam kebakaran dari Pos 04 kecamatan setempat.
"Pagi ini titik api berhasil dipadamkan petugas, setelah tengah malam tadi mereka melakukan pendinginan dengan penyiraman api yang masih menyala dibantu tim reaksi cepat, TNI/Polri, dan warga setempat," tuturnya.
Ia menyebutkan cuma sekitar dua hektare lahan yang menjadi dampak material, sedangkan korban jiwa dan pengungsi nihil dalam peristiwa kebakaran di kabupaten daerah dataran tinggi Aceh.
"Kalau korban terdampak masih dalam pendataan pihak terkait. Penyebab, termasuk asal usul api yang membakar lahan masih didalami oleh polsek setempat," tegas Sunawardi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Kita dapat informasi dari warga setempat bahwa dua hektare lahan ludes dilalap api malam tadi sekitar pukul 21.00 WIB di Bener Meriah," ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh Sunawardi di Banda Aceh, Sabtu.
Ia menjelaskan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat langsung mengerahkan personel pemadam kebakaran Pos 04 Blang Rakal Rime Gayo ke lokasi mengupayakan pemadam dengan memukul kayu ranting ke titik api.
Tidak lama berselang di lokasi kejadian, lanjut dia, upaya pemadaman tersebut juga dibantu oleh satu unit armada pemadam kebakaran dari Pos 04 kecamatan setempat.
"Pagi ini titik api berhasil dipadamkan petugas, setelah tengah malam tadi mereka melakukan pendinginan dengan penyiraman api yang masih menyala dibantu tim reaksi cepat, TNI/Polri, dan warga setempat," tuturnya.
Ia menyebutkan cuma sekitar dua hektare lahan yang menjadi dampak material, sedangkan korban jiwa dan pengungsi nihil dalam peristiwa kebakaran di kabupaten daerah dataran tinggi Aceh.
"Kalau korban terdampak masih dalam pendataan pihak terkait. Penyebab, termasuk asal usul api yang membakar lahan masih didalami oleh polsek setempat," tegas Sunawardi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020