Banda Aceh, 30/9 (Antaraaceh) - Sebanyak 300 Mahasiswa peserta kuliah pengabdian masyarakat (KPM) regular gelombang II semester ganjil 2014/2015 Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, selama dua hari mengikuti pembekalan di Auditorium Prof Ali Hasjmy kampus setempat.

Rektor UIN Ar-Raniry Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA dalam sambutannya pada pembukaan Coaching KPM, Senin (29/9) mengatakan, setiap mahasiswa yang akan dikirim untuk melakukan pengabdiannya dilingkungan masyarakat harus dan wajib diberi pembekalan untuk semua peserta.

Hal itu menurut Farid Wajdi sangat penting, mengingat untuk memiliki kesamaan visi, misi dan program yang akan dilakukan selama berada di tempat pengabdian, diharapkan kepada semua peserta KPM agar mengikuti pembekalan ini dengan sempurna.

“Kepada mahasiswa peserta KPM agar betul-betul dapat menjaga citra dan nama baik kampus UIN Ar-Raniry ini dan diharapkan juga dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang keberadaan UIN, proses belajar-mengajar, serta materi atau matakuliah yang diplajari di kampus ini, karena ada beberapa daerah yang sebahagian masyarakatnya mengatakan UIN ini sekuler, ini harus diberi pemahaman jika ada yang menanyakan nanti,” ujarnya.

Ditambahkan, pembekalan ini juga akan diberikan materi-materi sebagai bekal selama berada dilingkungan masyarakat, banyak hal yang terjadi di masyarakat, diharapkan kepada mahasiswa UIN agar memposisikan diri dengan baik, “dalam hal ibadah dan pemahaman ajaran islam yang berkembanga di masyarakat, jangan pernah masuk ke dalam hal yang khilafiyah, itu akan berakibat fatal”.

Rektor mengingatkan, wilayah KPM kali ini adalah dilingkungan dayah salafi, banyak ulama karismatik di sana, selain dapat berbagi pengalaman bersama masyarakat, juga dapat berkempatan untuk belajar agama bersama ulama-ulama dayah nanti, namun yang sampai lupa dengan tugas pengabdian yang wajibkan oleh kampus.

“Kami sangat mengharapkan kepada peserta KPM agar dapat mengembangkan potensi masing-masing yang didapatkan selama kuliah di UIN, sehingga jika nanti lulus dari kampus ini akan menjadi sarjana yang bermutu dan berkualitas,” kata Farid yang juga Ketua Forum Rektor PTAIN se Indonesia.

Sementara Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat (P2M) UIN Ar-Raniry Drs. H. M. Jakfar Puteh, M.Pd mengatakan, dalam pembekalan peserta KPM selama dua hari ini diberikan sejumlah meteri yang disampaikan oleh dosen UIN Ar-Raniry.

Disebutkan, ada 10 materi penting yang wajib diikuti oleh setiap peserta, diantaranya visi dan misi UIN yang disampaikan oleh Rektor Farid Wajdi, Pelaksanaan Syariat Islam serta Implementasinya oleh Dr. Zaki Fuad Chalil, Manajemen TPQ dan teknik pengajaran Iqra’ oleh Teuku Lembong Misbah, MA, pemberdayaan masyarakat desa oleh Jakfar Puteh, MA, Pembinaan Akhlaqul Qarimah oleh Samsul Bahri, M.Ag.

Jakfar Puteh menambahkan, Pada hari ke dua dilanjutkan dengan materi tujun KPM disampaikan oleh Prof. Misri A Muchsin, Tekhnik penyusunan program KPM oleh Dr. Syahbuddin Gade, Pembangunan ekonomi ummat dan perbankan syariah oleh Dr. Nazaruddin A Wahid, Praktek ibadah dan tajhit mayat oleh Burhanuddin A Gani, M.Ag dan materi penjelasan umum tentang KPM secara keseluruhan oleh kpela biro Drs. Jakfar Yacob.

Lebih lanjut Jakfar Puteh mengatakan, jumlah peserta KPM regular gelombang II tahun 2014 ini 300 orang, terdiri dari 141 laki-laki dan 159 perempuan, mereka akan ditempatkan di tiga kecamatan, masing-masing kecamatan Samalangan 100 orang, Jeuniep 100 orang dan simpang Mamplam 100 orang.

“Peserta KPM akan melaksanakan pengabdian selama lebih kurang 45 hari, dijadwalkan akan diantar langsung oleh Rektor ke lokasi pada 9 Oktober mendatang”.

Pewarta:

Editor : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014