Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Sulaiman menyatakan pihaknya siap untuk mengadvokasi segala aspirasi para tuna netra di Aceh, sekaligus ia meminta pemerintah untuk lebih peduli terhadap kaum disabilitas.

"Terutama persoalan peningkatan kesejahteraan ekonomi, saya akan bantu untuk modal usaha dalam anggaran APBA tahun berikutnya," kata Sulaiman di Banda Aceh, Kamis (3/12).

Baca juga: Pemko cabut syarat swab dan rapid test bagi warga ingin ke Sabang

Hal itu disampaikan Dewan dari Fraksi Partai Aceh itu dalam peringatan hari disabilitas Internasional bersama Persatuan Tuna Netra Aceh (Pertuna) di Aula SMP Negeri 3 Banda Aceh. Ia juga ikut memberi santunan kepada para tuna netra setempat. 
 
Politisi muda Partai Aceh itu juga akan membantu program untuk Pertuna Aceh agar lembaga dan para tuna netra tersebut mendapat hak sama seperti masyarakat yang lain.

Baca juga: Wali Kota Banda Aceh serahkan bantuan kursi roda untuk lansia

"Tahun depan saya akan coba mempelajari nomenklatur APBA yang bisa dialokasikan anggaran untuk saudara saya yang berkebutuhan khusus ini, baik untuk pemberdayaan ekonomi maupun untuk kegiatan lain guna menunjang keberlangsungan lembaga Pertuna," katanya.

Ketua Panitia Peringatan Hari Disabilitas Internasional M Nur meminta pemerintah untuk dapat memperhatikan mereka para kaum disabilitas secara maksimal.

Baca juga: Diduga tak terima perceraian, Mobil dinas Ketua Mahkamah Syariyah Meulaboh dirusak

Di depan Sulaiman, dia menyebutkan, selama pandemi COVID-19 mereka kesulitan mendapatkan penghasilan, namun belum ada perhatian Pemerintah Aceh.

"Pemerintah Aceh harus serius memperhatikan nasib kami, kami juga butuh perhatian," katanya.

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020