Sebanyak 2.295 tenaga kesehatan di Kabupaten Aceh Barat dinyatakan siap mengikuti program penyuntikan vaksin Sinovac pada awal tahun 2021, sebagai upaya untuk mendukung pemerintah mengatasi pandemi COVID-19 di Tanah Air.
“Saat ini jumlah tenaga kesehatan yang sudah terdata untuk menjalani program vaksinasi mencapai 2.295 orang, mereka semua terdiri dari dokter, perawat, bidan, serta aneka tenaga medis dari berbagai profesi lainnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Syarifah Junaidah di Meulaboh, Jumat.
Guna menyukseskan program tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat juga sudah menyiapkan sebanyak 75 orang tenaga vaksinator, untuk melakukan penyuntikan vaksin kepada tenaga kesehatan di daerah ini.
Sedangkan untuk prajurit TNI, Polri, pejabat publik dan tokoh masyarakat serta masyarakat sipil, kata dia, vaksinasi akan dilakukan secara bertahap.
Meski sudah menyiapkan seluruh keperluan untuk dilakukan vaksinasi, Syarifah Junaidah mengakui pihaknya belum menerima vaksin Sinovac, karena vaksin yang sebelumnya sudah tiba di Aceh pada awal Januari lalu untuk sementara dikhususkan bagi daerah yang berdekatan dengan Ibu Kota Provinsi Aceh.
Ada pun daerah yang mendapatkan jatah vaksin pada tahap pertama di Aceh tersebut masing-masing Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.
“Jadi Aceh Barat kemungkinan akan mendapatkan vaksin di tahap kedua, kemungkinan pada Februari 2021 mendatang,” kata Syarifah Junaidah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
“Saat ini jumlah tenaga kesehatan yang sudah terdata untuk menjalani program vaksinasi mencapai 2.295 orang, mereka semua terdiri dari dokter, perawat, bidan, serta aneka tenaga medis dari berbagai profesi lainnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Syarifah Junaidah di Meulaboh, Jumat.
Guna menyukseskan program tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat juga sudah menyiapkan sebanyak 75 orang tenaga vaksinator, untuk melakukan penyuntikan vaksin kepada tenaga kesehatan di daerah ini.
Sedangkan untuk prajurit TNI, Polri, pejabat publik dan tokoh masyarakat serta masyarakat sipil, kata dia, vaksinasi akan dilakukan secara bertahap.
Meski sudah menyiapkan seluruh keperluan untuk dilakukan vaksinasi, Syarifah Junaidah mengakui pihaknya belum menerima vaksin Sinovac, karena vaksin yang sebelumnya sudah tiba di Aceh pada awal Januari lalu untuk sementara dikhususkan bagi daerah yang berdekatan dengan Ibu Kota Provinsi Aceh.
Ada pun daerah yang mendapatkan jatah vaksin pada tahap pertama di Aceh tersebut masing-masing Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.
“Jadi Aceh Barat kemungkinan akan mendapatkan vaksin di tahap kedua, kemungkinan pada Februari 2021 mendatang,” kata Syarifah Junaidah.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021