Pemerintah Kabupaten Aceh Timur berkomitmen menyukseskan kegiatan Adipura untuk tahun 2021.
Keseriusan untuk mendapatkan Adipura mulai dibahas dalam rapat yang digelar di Aula Setdakab Aceh Timur di Idi, Sabtu.
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Aceh Timur Mahyuddin mengatakan walau Aceh Timur tergolong dalam kuota baru setelah pemekaran, tetapi Pemerintah Kabupaten Aceh Timur akan tetap berjuang mendapatkan Adipura agar lebih maksimal seperti daerah lainnya.
"Untuk mendapatkan Adipura kami akan terus berusaha yang terbaik seperti kegiatan ini juga memberi motifasi bagi kami di Aceh Timur, agar pencapaiannya lebih baik di masa yang akan datang," kata Mahyuddin.
Sementara itu, Staf Ahli dari Kementerian Lingkungan Hidup Irwansyah mengatakan, dalam pencapaian untuk mendapatkan Adipura faktor yang dinilai adalah kebersihan, dan itu sangat penting.
"Seperti pengelolaan sampah, wadah sampah juga dinilai seperti di kantor-kantor maupun di Sekolah," kata Irwansyah.
Irwansyah berharap bukan hanya kantor di pusat pemerintahan, tapi kantor seluruhnya hingga ke Kecamatan dan dua Gampong di dekat kecamatan itu dipantau keberhasilan.
"Seperti kantor bupati dan wali kota juga tidak luput dari pantauan, dan paling penting juga tidak boleh adanya asbak rokok," katanya.
Lebih lanjut Irwansyah juga mengulas tentang pengelolaan sampah. Menurutnya kalau paradigma lama sampah dikumpul, angkut, lalu dibuang.
"Paradigma baru sampah harus dipilah, dan dikumpul seperti plastik sesama plastik, botol-sesama botol, dan mana yang organik, non organik dan mana sampah yang berbahaya untuk dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)," kata Irwansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Keseriusan untuk mendapatkan Adipura mulai dibahas dalam rapat yang digelar di Aula Setdakab Aceh Timur di Idi, Sabtu.
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Aceh Timur Mahyuddin mengatakan walau Aceh Timur tergolong dalam kuota baru setelah pemekaran, tetapi Pemerintah Kabupaten Aceh Timur akan tetap berjuang mendapatkan Adipura agar lebih maksimal seperti daerah lainnya.
"Untuk mendapatkan Adipura kami akan terus berusaha yang terbaik seperti kegiatan ini juga memberi motifasi bagi kami di Aceh Timur, agar pencapaiannya lebih baik di masa yang akan datang," kata Mahyuddin.
Sementara itu, Staf Ahli dari Kementerian Lingkungan Hidup Irwansyah mengatakan, dalam pencapaian untuk mendapatkan Adipura faktor yang dinilai adalah kebersihan, dan itu sangat penting.
"Seperti pengelolaan sampah, wadah sampah juga dinilai seperti di kantor-kantor maupun di Sekolah," kata Irwansyah.
Irwansyah berharap bukan hanya kantor di pusat pemerintahan, tapi kantor seluruhnya hingga ke Kecamatan dan dua Gampong di dekat kecamatan itu dipantau keberhasilan.
"Seperti kantor bupati dan wali kota juga tidak luput dari pantauan, dan paling penting juga tidak boleh adanya asbak rokok," katanya.
Lebih lanjut Irwansyah juga mengulas tentang pengelolaan sampah. Menurutnya kalau paradigma lama sampah dikumpul, angkut, lalu dibuang.
"Paradigma baru sampah harus dipilah, dan dikumpul seperti plastik sesama plastik, botol-sesama botol, dan mana yang organik, non organik dan mana sampah yang berbahaya untuk dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)," kata Irwansyah.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021